200 Ribu Orang Berlibur di Sleman, Kus Endarto Sebut Sudah Melebihi Target Prediksi Sebelumnya

200 Ribu Orang Berlibur di Sleman, Kus Endarto Sebut Sudah Melebihi Target Prediksi Sebelumnya

200 ribu lebih wisatawan berkunjung ke Sleman pada libur panjang Isra Miraj dan Imlek-Foto by Tribunnews-

"Alhasil, destinasi yang ada di Kabupaten Sleman ramai dikunjungi dan Alhamdulillah okupansi hotel yang ada di DIY umumnya dan di Kabupaten Sleman khususnya, berada di atas 75 persen, bahkan banyak yang mencapai 100 persen," ujar dia. 

BACA JUGA : RSIY PDHI Buka Layanan Gangguan Perkembangan Anak, Sikapi Penggunaan Gadget Terhadap Anak

BACA JUGA : Update Kondisi Pemain PSS Sleman: Cleberson dan Hokky Caraka Siap Tampil Lawan Borneo FC

Optimisme Okupansi Hotel Meningkat

Ketua PHRI Kabupaten Sleman, Andhu Pakerti sebelumnya mengungkapkan rasa optimisme bahwa okupansi hotel bakal meningkat cukup tinggi di momen libur panjang Isra Mi'raj dan tahun baru Imlek.

Ia optimis karena didasari pengalaman kunjungan di tahun sebelumnya, yang juga mengalami peningkatan. "Kami optimis, okupansi di atas 65 persen," kata Andhu.

Kunjungan tertinggi tercatat pada 26 Januari 2025 dengan 64.994. Menurut Kus, kondisi ini tidak lepas dari pelaksanaan wisuda di UPN "Veteran" Yogyakarta dan Universitas Amikom pada 25 Januari 2025.

"Tapi kunjungan harian lebih kecil dibanding libur nataru sebanyak 49.751," tambahnya.

Destinasi Paling Banyak Dikunjungi

Destinasi yang paling banyak dikunjungi sendiri adalah Candi Prambanan dengan 93.777 kunjungan. Selanjutnya, Volcano Tour 62.846 kunjungan.

Hampir 96 persen wisatawan yang berkunjung berasal dari Pulau Jawa. Wisatawan asal Jawa Tengah juga mendominasi sekitar 85 persen.

Kus juga menyebut, okupansi hotel di DIY dan di Kabupaten Sleman berada di atas 75 persen. Bahkan, banyak yang mencapai 100 persen.

"Destinasi yang ada di Kabupaten Sleman ramai dikunjungi. Alhamdulillah," katanya.

BACA JUGA : Perbesar Asa ke Liga 1, PSIM Jogja Sukses Tumbangkan Persiraja Banda Aceh

BACA JUGA : Tingkatan Kesadaran Masyarakat, IDI Yogyakarta Sambut Baik Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sementara itu, salah satu warga Sleman Verina Saraswati mengaku, pada libur panjang Imlek dan Isra Mikraj lalu sudah mengajukan cuti hingga tujuh hari dari kantornya.

"Kalau waktu nataru enggak ambil libur panjang, jadi sekadar wisata belanja dan main. Cuaca juga enggak bagus," kata karyawan swasta tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.tribunnews.com