Masih Ada Ribuan Bayi di Bantul Alami Masalah Gizi, Persagi Gencarkan Edukasi MP-ASI
Edukasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu atau MP-ASI kepada ibu yang memiliki balita-harianjogja.com-
Ketua Persagi Bantul, Rahmat Suryo Nugroho mengatakan edukasi MP-ASI harus terus dilakukan karena masalah gizi ini tidak hanya dialami oleh masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah, namun banyak didapati juga bayi di bawah dua tahun yang terindikasi mengalami masalah gizi justru dari kalangan ekonomi menengah ke atas.
Faktor itu terjadi karena beberapa sebab, diantaranya kesadaran pemberian ASI rendah dan pemberian MP-ASI yang salah.
BACA JUGA : Tercatat Masih Ada Ribuan Balita Stunting di Bantul, Namun Tingkat Kunjungan ke Posyandu Masih Minim
BACA JUGA : Guru Besar UGM Nilai Program MBG Tak Cukup Cegah Stunting
Menurutnya masyarakat cenderung memberikan MP-ASI instan padahal kandungannya belum tentu memenuhi kebutuhan bayi.
“Makanya kami kampanyekan bagaimana cara membuat MP-ASI bergizi sesuai kebutuhan gizi bayi. Bergizi itu tidak harus mahal tapi bagaimana bisa memilah dan memilih makana untuk dimanfaatkan,” katanya.
Ketua Panitia Hari Gizi Nasional ke-65, Nanik Tejowati menambahkan angka bayi yang mengalami masalah gizi di Bantul masih di angka 7,01 persen dari total 44.849 bayi yang diukur.
Tahun ini Pemkab Bantul menargetkan untuk menurunkannya hingga 6 persen, maka dibutuhkan kerja sama semua pihak, salah satunya peran para ahli gizi.
BACA JUGA : Angka Prevalensi Stunting di Yogyakarta Tiap Hari Kian Menurun, Tak Lepas dari Peran Masyarakat
BACA JUGA : Dinkes Bantul Catat Angka Prevalensi Stunting Alami Peningkatan 0,27 Persen di Agustus 2024
Para ahli gizi yang tergabung dalam Persagi selama ini sudah melakukan upaya mencegah bayi malnutrisi, stunting, hingga gizi buruk melalui posyandu yang ada di tiap padukuhan dengan melakukan pemantauan pertumbuhan bayi dan melakukan edukasi MP-ASI bergizi.
“Kami merasa masih harus terus kampanyekan pilih makanan bergizi dan makanan pendamping ASI,” katanya.
Dalam peringatan Hari Gizi Nasional ke-65 yang dipusatkan di Pajangan Bantul ini selain melakukan edukasi MP-ASI bergizi, demo masak MP-ASI dan kudapan yang kaya akan protein hewani.
Selain dihadiri Sekda Bantul Agus Budi Raharja, peringatan Hari Gizi Nasional ini juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Tri Widyantara; Panewu Pajangan, Anjar Arintaka Putra; Lurah Sendangsari, Durori; Kepala Puskesmas Pajangan, dan sejumlah pejabat Forkompimkap Pajangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com