Kementerian Pariwisata dan Pemda DIY Gaungkan Gerakan Wisata Bersih di Pantai Parangtritis

Kementerian Pariwisata dan Pemda DIY Gaungkan Gerakan Wisata Bersih di Pantai Parangtritis

Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana (dua dari kiri) menggalakkan Gerakan Wisata Bersih di bibir pantai Parangtritis, Bantul, Rabu (23/1/2025) pagi. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id

BANTUL, diswayjogja.id - Kementerian Pariwisata RI dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menggalakkan Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Pantai Parangtritis, Bantul, Kamis (23/1/2025).

GWB merupakan sebuah upaya meningkatkan daya saing destinasi Indonesia agar lebih nyaman dan sehat bagi wisatawan.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana  mengatakan tahun 2025 merupakan momentum penting untuk membangun fondasi pariwisata berkualitas atau quality tourism. Pendekatan tersebut sebagai prinsip berkelanjutan dan nilai tambah sebagai bagian dari upaya pengembangan sektor pariwisata.

"Kami apresiasi sebesar-besarnya kepada Gubernur DIY beserta jajaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota, serta masyarakat Yogyakarta pada umumnya yang telah menunjukkan komitmen yang tinggi dan telah melaksanakan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan daya saing destinasi wisata. Kebijakan dan program konkret di Yogyakarta ini sudah selayaknya dapat dijadikan acuan bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia," ungkap Widiyanti.

Menpar mengajak kepada masyarakat untuk aktif memperbaiki dan memperkuat ekosistem alam, sosial, dan budaya di berbagai destinasi serta objek wisata di tanah air.

BACA JUGA : Perkuat Kualitas Pariwisata, Pemda DIY Gencarkan Quality Tourism di Gunungkidul dan Kulon Progo

BACA JUGA : Wisatawan Tembus 3,4 Juta Orang di Akhir Tahun, Dinas Pariwisata DIY Lakukan Koordinasi dengan Pelaku Industri

"Pariwisata tidak hanya menjadi sektor strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan, tetapi juga menjadi sarana utama dalam memperkenalkan identitas bangsa kita di kancah global," ujarnya.

Meskipun demikian, lanjutnya, tingginya arus kunjungan wisatawan membawa tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga kebersihan, kelestarian lingkungan, dan keberlanjutan destinasi wisata.

"Saya percaya gerakan wisata bersih ini merupakan sebuah langkah yang menjawab tantangan besar dalam menjaga kebersihan, kelestarian, dan keberlanjutan destinasi wisata kita. Ini adalah gerakan bersama yang dirancang untuk menciptakan dampak nyata dan jangka panjang bagi lingkungan, masyarakat, dan daya saing pariwisata Indonesia," jelasnya.

Menpar juga menyoroti pentingnya sanitasi dan tersedianya toilet yang bersih sebagai salah satu amenities utama yang mencerminkan kualitas destinasi wisata. 

BACA JUGA : Kenalkan Potensi Berbeda, DIY Terus Genjot Potensi Melalui Wellness Tourism dari Budaya Asli Mataram

BACA JUGA : Pengembangan Pariwisata Jateng Dinilai Perlu Sinergi Pemprov dan Pemkab

"Dengan amenities dan sanitasi yang memadai, kita dapat meningkatkan daya saing destinasi wisata sekaligus menciptakan pengalaman yang lebih berkesan bagi para wisatawan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: