Wisatawan Tembus 3,4 Juta Orang di Akhir Tahun, Dinas Pariwisata DIY Lakukan Koordinasi dengan Pelaku Industri
Dinas Pariwisata DIY lakukan koordinasi dengan Pelaku Industri Wisata guna hadapi lonjakan wisatawan-Foto by jogjaprov.go.id-
JOGJA, diswayjogja.id - Pergerakan wisatawan yang diproyeksikan berdasarkan Mobile Positioning Data atau MPD di masa-masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Daerah Istimewa Yogyakarta diperkirakan akan mencapai angka 3,4 juta orang.
Tingginya kunjungan wisatawan di akhir tahun ini juga tampak dari tingkat okupansi hotel dan penginapan di Yogyakarta, yang sampai saat ini sudah menembus hingga angka 72%.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono usai Rapat Koordinasi bersama OPD terkait dan industri pariwisata DIY di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Senin (23/12).
Dijelaskan Beny, perhitungan proyeksi jumlah kunjungan wisatawan tersebut mencakup pengunjung yang menempuh perjalanan minimal 60km pergi-pulang, tinggal minimal enam jam di destinasi wisata DIY, serta mengkonsumsi produk wisata dan atau menginap di akomodasi komersial.
“Kami semua berharap penyelenggaraan pariwisata di DIY, aman, nyaman, dan harus menyenangkan. Oleh sebab itu, informasi terhadap cuaca menjadi sangat penting, sehingga kami bekerja sama dengan BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta setiap harinya sebanyak tiga kali akan menayang terkait informasi kondisi terkini cuaca di DIY melalui JITV. Informasi ini juga dapat diakses oleh wisatawan atas kerja sama dengan segenap pelaku industri pariwisata di DIY,” imbuhnya.
BACA JUGA : Wisatawan Mulai Padati Malioboro, Pemda DIY Prediksi 1,7 Juta Orang Berlibur di Yogyakarta
BACA JUGA : Antisipasi Penyalahgunaan, Polres Bantul dan Polda DIY Gelar Pemeriksaan Senjata Api Anggotanya
Rekayasa Lalu Lintas
Terkait lalu lintas, Beny menuturkan, Polda Yogyakarta juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DIY jika akan dilakukan rekayasa lalu lintas, terutama di lokasi-lokasi yang rawan terjadi kemacetan.
Bahkan di beberapa tempat, di jalur-jalur kemacetan, akan dilakukan penempatan posko dan petugas sebagai langkah antisipasi.
Mengenai sampah, Beny menambahkan, Pemda DIY bersama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul telah menetapkan serangkaian strategi melalui optimalisasi pengelolaan sampah di sarana akomodasi dan destinasi wisata.
Dan juga sebagai upaya untuk kesiapan penanggulangan sampah sampai dengan akhir tahun, telah dilakukan pergerakan 400 truk sampah selama Desember 2024 ini dari Kota Yogyakarta ke Piyungan.
Upaya Menyebar Wisatawan
“Pergerakan ini setara dengan 2.000 ton. Selanjutnya, kami mengupayakan dan mengoptimalkan sarana yang ada untuk menggeser sampah utamanya yang ada di Kota Yogyakarta ke Piyungan, sampai dengan akhir tahun. Supaya wisatawan yang datang tidak ketemu dengan tumpukan sampah, tapi tumpukan objek wisata yang menarik,” paparnya.
BACA JUGA : Sudah Hampir Rampung, Peresmian Gedung Baru Teras Malioboro 2 Akan Dilakukan di Awal 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogjaprov.go.id