Pertama Digelar di DIY, Ribuan Siswa di Depok Sleman Mulai Menikmati Program Makan Bergizi Gratis

Pertama Digelar di DIY, Ribuan Siswa di Depok Sleman Mulai Menikmati Program Makan Bergizi Gratis

Siswa SDN Sinduadi Timur sedang menikmati program makan bergizi gratis-harianjogja.com-

JOGJA, diswayjogja.id - Sebanyak 1.312 pelajar di delapan sekolah di Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman menjadi sasaran program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (13/1/2025).

Program MBG ini baru pertama kali digelar di DIY. Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah mengatakan ribuan pelajar yang menjadi sasaran MBG tersebut ditentukan berdasarkan radius terdekat dengan Dapur Umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Komando Resort Militer (Korem) 072/ Pamungkas di Jalan Kaliurang Kilometer (Km) 5,8, Kalurahan Caturtunggal, Depok.

Delapan sekolah tersebut, yaitu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Yaa Bunayya dengan 281 siswa, TK Among Siwi 23 siswa, SDN Sinduadi Timur 167 siswa, TK Amal Kartini 62 siswa, SDN Pogung 116 siswa, SDN Catur Tunggal I 129 siswa, SDN Catur Tunggal III 151 siswa, dan SMPN Depok V 383 siswa.

“Jumlah awal sasaran di Depok Sleman memang 1.312 siswa. Tapi siswa yang ada hanya 1.239 orang. Distribusi menyesuaikan siswa hadir. Artinya, koordinasi atau komunikasi antara kepala dapur dari unit SPPG dengan pihak sekolah berjalan baik,” kata Zainollah ditemui di SDN Sinduadi Timur, Senin (13/1/2025).

BACA JUGA : Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Bantul Kemungkinan Batal Digelar Pekan Depan, Ini Alasannya

BACA JUGA : Terkait Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, Penjaga Kantin Merasa Khawatir Omzet Anjlok

Zainollah menambahkan satu porsi makanan dengan nominal Rp10.000. meski tergolong sedikit, namun menurut dia komponen yang SPPG sediakan layak untuk siswa konsumsi.

Dalam satu porsi, siswa mendapat nasi putih, ayam, tahu, sayur, kacang panjang dan wortel, pisang, dan susu botol kecil sekitar 100 mililiter.

Kebutuhan kalori siswa TK, SD, SMP dapat dipenuhi dengan makanan yang SPPG sediakan. Di setiap tingkat dan jenjang pendidikan, menu makanan sama. 

Perbedaan yang terletak pada jumlah kalori yang diberikan. Siswa TK dan SD akan mendapat makanan dengan jumlah kalori sekitar 400 kilokalori (kkal) dan SMP sekitar 600 kkal.

BACA JUGA : JCW Ingatkan Potensi Korupsi Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, Perlu Transparansi dan Pengawasan Kuat

BACA JUGA : Kesiapan Sudah 97 Persen, Program Makan Bergizi Gratis di Yogyakarta Akan Dimulai 13 Januari 2025

“Dalam satu kelas itu rata-rata ada dua sampai tuga anak saja yang tidak menghabiskan sayur. Ada yang belum terbiasa. Ini yang perlu kita ajak untuk mau makan sayur,” katanya.

Zainollah menyampaikan pelaksanaan MBG di Bumi Sembada juga digelar di Kapanewon Cangkringan. Di sana, ada 27 satuan pendidikan sasaran dengan jumlah penerima manfaat 1.554 siswa baik TK, SD, maupun SMP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com