Selesai Tepat Waktu, Proyek Pembangunan Rumah Deret Terban Yogyakarta Siap Huni Awal Januari
Proyek rumah deret Terban dikatakan siap huni awal Januari-Foto by warta.jogjakota.go.id-
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPKP Kota Yogyakarta, Sigit Setiawan, menambahkan bahwa proyek rumah deret di Terban telah memasuki tahap Provisional Hand Over (PHO).
BACA JUGA : Memasuki Tahap Provisional Hand Over, Rumah Deret di Terban Siap Dihuni Awal Januari 2025
BACA JUGA : Pantauan Malam Tahun Baru di Kota Yogyakarta, Jaga Kondusifitas dan Kebersihan Pusat Keramaian
Talud dan pinggiran sungai sudah selesai dibangun dan saat ini hanya perlu dibersihkan untuk penyempurnaan.
“Meskipun masih dalam masa pemeliharaan, rumah deret ini sudah siap dihuni. Warga yang tinggal sementara di Rusun Gemawang bisa menempati rumah deret pada awal Januari 2025 pada saat kontrak mereka di Rusun selesai 4 Januari,” jelas Sigit.
Namun, Sigit juga menyebutkan bahwa surat kekancingan sebagai dokumen legalitas masih dalam proses.
Setelah pembangunan selesai, kelompok masyarakat akan dibentuk untuk mengusulkan pengukuran ulang ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan mendaftarkan ke Panitikismo.
Meski demikian, hal ini tidak menghalangi warga untuk menempati rumah deret awal Januari 2025.
Penataan Kawasan Kumuh di Terban
Penataan kawasan kumuh di Terban tepatnya di wilayah RW 1 di timur Jembatan Sardjito berupa permukiman, talut, jalan inspeksi atau lingkungan, saluran air hujan dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal.
Penataan kawasan kumuh di Terban menggunakan dana APBN dari Dana Alokasi Khusus sekitar Rp4 miliar dan APBD sekitar Rp8 miliar.
BACA JUGA : Jelang Pergantian Tahun Baru, 21 Ribuan Penumpang KA Jarak Jauh Naik Turun di Stasiun Yogyakarta
BACA JUGA : Perayaan Tahun Baru, Polda DIY Pastikan Outles Miras di Yogyakarta Telah Ditutup
“Penataan ini masuk program penataan permukiman kumuh terpadu. Makanya masuk semua dari dana pusat dan APBD keroyokan sehingga langsung terlihat hasilnya,” ujarnya.
Penataan kawasan kumuh di Terban masuk dalam 10 paket strategis Pemkot Jogja 2024 karena skalanya besar. Penataan di Terban menggunakan dana cukup besar karena ada konsolidasi lahan untuk penataan permukiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: warta.jogjakota.go.id