Kredibilitas Pengelolaan Meningkat, Baznas Kota Yogyakarta Raih Sertifikat Internasional ISO 9001:2015

Kredibilitas Pengelolaan Meningkat, Baznas Kota Yogyakarta Raih Sertifikat Internasional ISO 9001:2015

Baznas Kota Yogyakarta raih sertifikat Internasional ISO 9001:2015-Foto by warta.jogjakota.go.id-

JOGJA, diswayjogja.id - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik dengan meraih sertifikat Internasional ISO 9001:2015. 

Sertifikasi ini menjadi pengakuan atas sistem manajemen mutu BAZNAS Kota Yogyakarta yang telah memenuhi standar internasional, sekaligus membuktikan bahwa pengelolaan zakat khususnya di Kota Yogyakarta semakin profesional dan terpercaya.

Untuk sertifikat ISO Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta H. Syamsul Azhari mengatakan masih on proses.

Namun pernyataan lulus dari auditor tersebut diberikan langsung oleh Auditor ISO Prof Dr Sugeng Sulistyo Prabowo kepada Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta H. Syamsul Azhari pada 27 Desember 2024.

Untuk diketahui, ISO 9001:2015 adalah standar internasional yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas manajemen organisasi, efisiensi proses, dan kepuasan pelanggan. 

Sertifikasi ini diberikan setelah BAZNAS melalui proses audit yang ketat oleh lembaga sertifikasi independen yang diakui secara global.  

BACA JUGA : Kriminalitas di DIY Terjadi 10.764 Kasus Sepanjang 2024, Turun 3,22 Persen

BACA JUGA : Desa Wisata di Bantul Dinilai Kurang Diminati Saat Libur Nataru, Ini Solusi yang Disarankan Dispar

Proses Audit Menyeluruh

Audit yang dilakukan oleh Prof.Dr.H. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd., mencakup berbagai aspek, seperti evaluasi dokumen, wawancara dengan pengurus, dan peninjauan langsung terhadap implementasi sistem manajemen mutu. 

Dalam laporannya, H. Sugeng Listyo Prabowo menyampaikan apresiasi atas kinerja BAZNAS Kota Yogyakarta yang dinilai telah memenuhi seluruh persyaratan ISO 9001:2015.

“BAZNAS Kota Yogyakarta menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam memastikan pengelolaan ZIS DSKL dilakukan secara profesional, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Ini adalah contoh yang patut ditiru oleh lembaga pengelola ZIS DSKL  lainnya,” ujarnya.

Ia juga menyoroti berbagai inovasi yang telah diterapkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta, seperti sistem digitalisasi pengelolaan ZIS DSKL dan program pemberdayaan masyarakat yang lebih terstruktur. 

Menurutnya, langkah-langkah tersebut menunjukkan bahwa tidak hanya fokus pada pengumpulan dana, tetapi juga pada pengelolaan yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Sampaikan Rasa Syukur

Ketua BAZNAS, H. Syamsul Azhari menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. “Dengan mendapatkan sertifikat ini, BAZNAS Kota Yogyakarta harapannya menjadi  pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel,”jelas H. Syamsul Azhari saat diwawancarai, Senin (30/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: warta.jogjakota.go.id