Turun Dari Anggaran Pembahasan Sebelumnya, Alokasi Makan Siang Bergizi Gratis Pemkab Bantul Hanya Rp30 Miliar

JOGJA, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menyiapkan anggaran untuk program makan siang bergizi gratis sebesar Rp 30 miliar pada 2025 mendatang.

Nominal tersebut turun dari anggaran pembahasan sebelumnya yang yakni mencapai Rp 52 miliar.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, mengatakan, besaran anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang dipersiapkan itu berdasarkan hasil dari pencermatan yang dilakukan oleh pihaknya.

“Prinsip dari penyediaan alokasi makan siang bergizi gratis itu kan kami hanya mencadangkan sesuai dengan hasil rakor. Posisi kita ada di fiskal sembilan persen kali pendapatan asli daerah (PAD),” katanya, Senin (30/12/2024).

BACA JUGA : Pemkab Siapkan Rp 52,7 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Semakin Membengkak

BACA JUGA : Uji Coba Makan Bergizi Gratis di DIY Libatkan Ribuan Siswa di Kabupaten Sleman dan Bantul

Dalam proses pembahasan pembagian APBD tahun 2025, pihaknya telah menghitung mana saja yang menjadi titik esensial yang harus dibiayai oleh Pemkab Bantul.

“Tentu, atas kebutuhan-kebutuhan itu, semua dihitung. Lalu, pencadangan (untuk makan siang bergizi dan gratis) yang kami lakukan kalau perkaliannya berdasarkan PAD total, itu memang nominal yang kami siapkan sekitar Rp52 miliar. Tapi di dalam diskusi ada dua definisi,” papar Agus.

Satu di antara definisi itu adalah total PAD di dalamnya ada pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang tidak bisa digunakan oleh Pemkab Bantul, sehingga pendapatan BLUD kembali dipergunakan untuk pelayanan langsung.

“Jadi, perhitungan kami sebetulnya sama. Hitungannya tetap sembilan persen dari PAD. Tetapi, basic perhitungannya dikurangi dengan PAD di luar pendapatan BLUD. Ketemunya sekitar Rp30-an miliar,” urainya.

BACA JUGA : Lancarkan Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bantul Siapkan Anggaran hingga 50 Miliar Rupiah

BACA JUGA : Dari 432, Baru Lima Usaha Katering di Bantul yang Memiliki SLHS untuk Program Makan Bergizi Gratis

Meski demikian, Agus mengatakan bahwa pihaknya belum tahu penerapan alokasi anggaran untuk makan siang bergizi gratis itu seperti apa.

Pasalnya, sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan petunjuk teknis resmi terkait bagaimana perhitungan, penggunaan, dan pemanfaatan anggaran untuk program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu.

Sumber: jogja.tribunnews.com