Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Jogja; Bakpia Mulai dikenal Sekitar Abad ke-20

Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Jogja; Bakpia Mulai dikenal Sekitar Abad ke-20

Bakpia merupakan oleh-oleh khas jogja dengan kulit luar yang crispy dengan isian kacang hijau maupun coklat.--

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Bakpia adalah salah satu kuliner khas Yogyakarta yang telah menjadi ikon oleh-oleh wajib bagi wisatawan. Kue berbentuk bulat pipih ini terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan berbagai macam isian, kemudian dipanggang hingga matang. Keunikan rasa dan teksturnya menjadikan kuliner ini sebagai simbol kuliner Yogyakarta yang digemari di seluruh Indonesia.

Asal-usul bakpia berakar dari budaya Tionghoa. Kata "Bakpia" berasal dari dialek Hokkian, yang berarti kue kacang daging, karena awalnya diisi dengan campuran kacang dan lemak babi. Namun, seiring perkembangan waktu dan adaptasi dengan budaya lokal, isiannya berubah menjadi bahan halal seperti kacang hijau, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Bakpia mulai dikenal di Yogyakarta sekitar abad ke-20, terutama di kawasan Pathuk, yang kemudian menjadi sentra produksi. Hingga kini, kawasan tersebut identik dengan bakpia, bahkan sering disebut "Bakpia Pathuk." Banyak toko dan pabrik kecil di kawasan ini yang memproduksinya secara tradisional maupun modern.

BACA JUGA: Ungkap Rasa Syukur Pengusaha, 10 Ribu Bakpia Dibagikan kepada Masyarakat

BACA JUGA: 5 Kedai Bakpia Legendaris Khas Jogja, Punya Banyak Varian Rasa yang Menarik

Ciri khas Bakpia Yogyakarta adalah kulitnya yang tipis, renyah, dan sedikit berlapis, dengan isian yang manis dan lembut. Varian isian yang paling klasik adalah kacang hijau, tetapi seiring waktu, variasi rasa seperti cokelat, keju, ubi ungu, hingga durian mulai bermunculan, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen.

Proses pembuatannya dimulai dengan mengolah adonan kulit dari tepung, gula, dan margarin, yang kemudian diisi dengan bahan isian sesuai rasa. Setelah itu, dipanggang dalam oven hingga kulitnya mengering dan berwarna keemasan. Proses ini membutuhkan ketelitian agar kulit tetap renyah tanpa mengurangi kelembutan isiannya.

BACA JUGA: Lagi Liburan Wisata Terbaru 2024 di Jogja, Berikut Oleh-oleh Wajib Kamu Bawa

BACA JUGA: 4 Alamat Lengkap Destinasi Wisata Terbaru 2024 yang Menjual Oleh-oleh Antimainstrem dan Unik dari Yogyakarta

Kuliner ini biasanya dijual dalam kemasan kotak yang memuat 10 hingga 20 buah, sehingga cocok sebagai oleh-oleh. Kemasan modern kini dibuat lebih menarik dengan desain yang estetis, menjaga kualitas produk tetap segar, dan memudahkan konsumen membawanya pulang. Harga bakpia bervariasi, mulai dari Rp25.000 hingga Rp70.000 per kotak, tergantung jenis isian dan merek.

Kuliner ini tidak hanya menjadi camilan lezat, tetapi juga bagian dari tradisi Yogyakarta. Dalam berbagai acara seperti perayaan keluarga atau hajatan, bakpia sering hadir sebagai suguhan. Hal ini mencerminkan nilai kebersamaan dan keramahan khas masyarakat Jawa yang menjunjung tinggi tradisi berbagi makanan.

Banyak wisatawan yang menjadikan kunjungan ke sentra bakpia di Pathuk sebagai bagian dari perjalanan mereka. Selain membeli oleh-oleh, pengunjung juga dapat melihat langsung proses pembuatan kuliner ini, mulai dari pengolahan adonan hingga proses pemanggangan. Beberapa toko bahkan menawarkan pengalaman membuat bakpia sendiri, yang menjadi daya tarik tersendiri.

Bakpia kini telah merambah pasar internasional. Produk ini mulai diekspor ke berbagai negara, memperkenalkan cita rasa khas Yogyakarta kepada dunia. Meski demikian, keaslian dan kualitas tetap dijaga, sehingga rasanya tetap otentik meski telah melintasi batas geografis.

BACA JUGA: 11 Pilihan Oleh-Oleh Khas Jogja yang Harus Kamu Bawa Pulang, Lezat dan Terjangkau!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: