Pertahankan Anggaran Makanan Bergizi, UMY Gandeng Korporasi

Pertahankan Anggaran Makanan Bergizi, UMY Gandeng Korporasi

Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Prof. Gunawan Budiyanto, menemui sejumlah media di Gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center (DHRIC) UMY, Jumat (27/12/2024). --Foto: Anam AK/diswayjogja.id

BANTUL, diswayjogja.id - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berupaya untuk mempertahankan anggaran program makan bergizi gratis (MBG) senilai Rp 15ribu per porsi dengan menggandeng sejumlah korporasi melalui pendanaan Corporate Social Responsibility (CSR). 

Rektor UMY, Prof. Gunawan Budiyanto, menjelaskan peran kampusnya dalam mendukung program tersebut mulai dari perencanaan, monitoring dan evaluasi melalui salah satu korporasi yang kemudian akan dievaluasi dengan tim pusat. 

"Kita masih akan mencoba untuk mempertahankan dengan korporasi, ada subsidi silang paling tidak, dan kita selalu wujudkan trust saja dan ada beberapa korporasi yang menyalurkan CSR-nya itu untuk program makan siang bergizi lewat UMY," jelas Gunawan di Gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center (DHRIC) UMY, Jumat (27/12/2024). 

Subsidi silang tersebut dilakukan untuk menutup kekurangan biaya. Sebab menurut Gunawan anggaran Rp10 ribu belum cukup menutup kebutuhan program MBG tersebut. 

BACA JUGA : UMY Fasilitasi Riset 15 Bidang Ilmu dalam Konferensi Internasional ICoSI dan UMYGrace 2025

BACA JUGA : Sejumlah Disabilitas Ikuti Seminar Peringati Hari Disabilitas Internasional yang Digelar American Corner UMY

Gunawan menyebutkan, uji coba yang dilakukan dengan melibatkan Sekolah Dasar di Kabupaten Bantul sebanyak 5.000 porsi, terbilang sukses tanda ada kendala yang ditemukan dalam percobaan tersebut. 

"Tapi saya lihat memang ada korporat besar yang karena itu kan kewajiban undang-undang. Tak hanya dilihat dari CSR-nya saja, tapi dinilai dari bentuk kegiatannya seperti apa," terangnya.  

Apabila program tersebut dijalankan, maka UMY akan lebih banyak untuk mendistribusikan porsinya ke hampir 35 Sekolah Dasar di Bantul. 

Melalui PT Umat Mandiri Berkemajuan (UMB) Boga milik UMY, program tersebut bisa dilaksanakan dengan baik apalagi lini perusahaan tersebut telah tersertifikasi Asosiasi Pengusaha Kuliner Indonesia. 

BACA JUGA : Film

BACA JUGA : Ribuan Penduduk Palestina Tewas, Kayed Al-Maery: Israel Ingin Mengubah Peradaban Palestina

"Kita ingin punya prototype besar mandiri pangan dan enerjik, terkahir hari ini ujicoba, kemudian akan dievaluasi tim pusat. Januari akan mulai mengambil bagian," jelasnya.

Pihaknya akan tetap berupaya menyediakan program makan bergizi gratis tersebut, meskipun terdaapat wacana anggaran akan menurun. Melalui anggaran uji coba yang telah dilakukan, UMY Boga telah memiliki menu makan bergizi gratis dengan takaran gizi yang telah sesuai. UMY Boga pun akan tetap memberlakukan menu tersebut di tahun depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: