Jadikan Momen Liburan Aman dan Nyaman, Dishub Sleman Lakukan Ramcek Bus Pariwisata di Lokasi Wisata

Jadikan Momen Liburan Aman dan Nyaman, Dishub Sleman Lakukan Ramcek Bus Pariwisata di Lokasi Wisata

Dishub Sleman lakukan ramcek bus di beberapa lokasi wisata-Foto by Jogjapolitan -

BACA JUGA : 850 Bidang Aset Tanah Pemkab Brebes Sudah Bersertifikat Barang Milik Daerah

Operasi Lilin Progo 2024

Terpisah, Wakapolresta Sleman, AKBP Darno mengatakan, untuk menyambut libur natal dan tahun baru telah menggelara operasi Lilin Progo 2024. Operasi ini berlangsung mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

“Kami terjunkan sebanyak 372 personel untuk pelaksanaan Operasi Lilin. Tapi, juga ada tambahan sebanyak 614 personel yang berasal dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan instansi lainnya,” kata Darno.

Guna mendukung kegiatan ini telah dibangun tiga Pos Pengamanan di Gamping, Prambanan dan Tempel. Selain itu, juga ada Pos Pelayanan di Ambarukmo Plaza. “Sejumlah personel sudah disiagakan untuk pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan. Mudah-mudahan semua bisa berjalan aman dan lancar,” katanya. 

Komitmen Wujudkan Pariwisata Berkualitas

Dinas Pariwisata Sleman berkomitmen untuk mewujudkan konsep pariwisata yang berkualitas untuk membuat pengunjung bisa aman dan nyaman sehingga betah saat berwisata. 

Oleh karena itu, pelaku wisata diajak terus melakukan inovasi dan kreasi guna memberikan pengalaman yang lebih bagi pengunjung.

BACA JUGA : 3 Pemasang Reklame Ngemplang Pajak Hingga Rp 106 Juta, Bapenda Gandeng Kejari Brebes Untuk Tagih Tunggakan

BACA JUGA : Kadin DIY Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Salah Satu Tantangan Ekonomi di 2025

“Inovasi penting dan hadirnya atraksi bisa menjadi penarik wisatawan untuk berkunjung. Ini bisa dilakukan dengan membuat pentas sendratari dengan cerita lokal setempat dan lainnya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid.

Menurut dia, rasa aman dan nyaman pengunjung akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kunjungan wisata. Di sisi lain, juga bisa mendongkrak lama tinggal wisata di Sleman.

“Target lama wisatawan tinggal di Sleman di 2025, belum kami kaji. Tapi, saat ini untuk wisatawan dalam negeri sudah 1,8 hari, sedangkan turis asing sudah lebih dari dua hari,” katanya.

Optimalkan Keberadaaan Wisata MICE

Ishadi mengungkapkan, untuk meningkatkan lama tinggal wisata akan terus diupayakan. Salah satunya mengoptimalkan keberadaan wisata MICE di Bumi Sembada.

“Wisata MICE sangat potensial dan kami mengajak pelaku wisata agar menangkap momen ini sehingga tingkat kunjungan maupun lama tinggal bisa terus ditingkatkan,” katanya.

Ishadi menambahkan, untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas juga membutuhkan kerja sama dengan pihak lain. 

Terlebih lagi, sambung dia, kondisi wisata di Sleman juga berkaitan dengan masalah kebencanaan sehingga rasa aman dan nyaman bisa benar-benar diwujudkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com