Cegah Pemudik Terjebak Macet, Polda DIY Siapkan Strategi Khusus Sambut Momen Libur Nataru 2024
Polda DIY siapkan strategi khusus agar pemudik tidak terjebak kemacetan di momen libur Nataru 2024-Foto by Antaranews-
JOGJA, diswayjogja.id - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan strategi untuk mencegah pemudik terjebak macet di kawasan Tol Yogyakarta-Solo ruas Klaten-Prambanan selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru.
Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan mengatakan langkah antisipasi sudah disiapkan mengingat ruas tol tersebut dibuka fungsional mulai 20 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.
"Jangan sampai mereka (pemudik) terjebak macet. Apabila butuh bantuan misalnya ada yang mau melahirkan atau sakit di dalam tol itu lebih sulit," kata Irjen Suwondo.
Menurut Suwondo, kepadatan arus dimungkinkan terjadi karena setelah keluar dari Gerbang Tol Prambanan kendaraan bakal memasuki ruas jalan Klaten yang lebih sempit.
BACA JUGA : Jaga Keamanan Lalu Lintas, Satpol PP Yogyakarta Gelar Operasi Jogo Nataru Menjelang Momen Libur Akhir Tahun
BACA JUGA : Naik 5 Persen, Yogyakarta International Airport Lakukan Persiapan dan Maksimalkan Seluruh Layanan
Terlebih, jumlah pergerakan orang keluar dan masuk DIY diperkirakan bakal menyentuh 9,4 juta orang atau tiga kali lipat jumlah penduduk setempat selama momen libur akhir tahun.
Untuk mengurai kepadatan itu, metode yang disiapkan adalah melakukan penarikan kendaraan yang mengarah ke Yogyakarta.
"Apabila terjadi kepadatan, yang mengarah Yogyakarta akan kami tarik untuk bisa masuk ke dalam Yogyakarta," ujar dia.
Namun, Suwondo sendiri juga memastikan tidak serta merta semua kendaraan diperbolehkan memasuki wilayah Kota Yogyakarta karena ada peraturannya tersendiri.
BACA JUGA : Kasus Penipuan dan Penggelapan Paling Banyak Terjadi di Sleman, Incar Pelajar dan Mahasiswa
BACA JUGA : Cuma Rp5 Ribu, Foto Hits Pakaian Adat Jawa di Malioboro Diserbu Wisatawan
Koordinasi dengan Polres Klaten
Selain menyiapkan rekayasa lalu lintas, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta juga akan berkoordinasi dengan Polres Klaten guna mengidentifikasi tujuan akhir kendaraan setelah keluar dari Gerbang Tol Prambanan.
Apabila tujuan kendaraan hendak ke Magelang, pihaknya telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif disertai rambu arah sehingga tidak perlu masuk dan memadati wilayah Kota Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tvonenews.com