Perayaan Natal 2024 di Pemkot Yogyakarta Diselenggarakan dengan Penuh Suka Cita
Perayaan Natal 2024 di Pemerintah Kota Yogyakarta diselenggarakan dengan penuh suka cita di Grha Pandawa Balaikota Yogyakarta-warta.jogjakota.go.id-
JOGJA, diswayjogja.id - Perayaan Natal 2024 di Pemerintah Kota Yogyakarta diselenggarakan dengan penuh suka cita pada Selasa (19/12) di Grha Pandawa Balaikota Yogyakarta, dengan tema ‘Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem’ (Luk 2:15).
Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) beserta keluarga turut merayakan momen tersebut dalam suasana yang khidmat.
Ibadah bersama yang dimpimpin oleh pemimpin gereja dari berbagai denominasi di Yogyakarta mengawali acara, dengan lagu-lagu Natal seperti Hari Ini Telah Lahir Bagimu dan Jingle Bells Rock menciptakan suasana damai dan suka cita.
Ketua Panitia Perayaan Natal Pemerintah Kota Yogyakarta 2024, Patricia Heny Dian Anitasari dalam sambutannya mengajak semua peserta untuk menjadikan momen Natal sebagai pengingat pentingnya kerukunan, solidaritas, dan semangat melayani sesama.
BACA JUGA : Hadiri Perayaan Natal, Wali Kota Tegal Dedy Yon Ajak Jaga Kebhinekaan
“Semoga dengan kehadiran ratusan orang yang merupakan pegawai di lingkup Pemkot Yogyakarta ini selalu diberikan ketentraman dalam Natal 2024,” ungkapnya.
Ia berharap, perayaan ini membawa ketentraman bagi para pegawai di Pemerintah Kota Yogyakarta.
Perayaan Natal tahun ini juga diwarnai dengan berbagai pertunjukan seni budaya, termasuk tarian tradisional yang dipadu dengan musik Natal, paduan suara anak-anak, dan guyon berkat dari Den Baguse Ngarso dan John Dayat.
Salah satu hal menarik adalah pohon Natal yang dibuat dari sayur-mayur, yang mengandung pesan tentang pelestarian lingkungan.
BACA JUGA : Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Hingga Perayaan Waisak 2024
BACA JUGA : Jelang Natal dan Tahun Baru, Wakil Gubernur DIY Pastikan Masing-Masing Daerah Sudah Punya Persiapan
Praticia Heny menjelaskan, bahwa menanam sayur dapat mengajarkan kesabaran, seperti petani yang menantikan hasil tanamannya, dan juga mengajarkan pentingnya merawat kehidupan serta memperhatikan relasi dengan sesama.
“Menanam sayur dapat mengajarkan umat untuk bersabar seperti petani yang menantikan tanaman tumbuh. Selain itu, dengan menanam sayur dapat mengajarkan umat untuk merawat kehidupan, bukan hanya diri sendiri, tetapi juga relasi dengan orang lama,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: warta.jogjakota.go.id