Berikan Pemahaman Generasi Muda Tentang TPPO, Kantor Imigrasi Yogyakarta Gelar Talkshow
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta menggelar sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bertajuk Talkshow Keimigrasian-jogjapolitan.harianjogja.com-
Dari sisi akademisi, Kantor Imigrasi Yogyakarta menghadirkan Nailul Amany yang merupakan Dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
Pada kesempatan ini Muazim mengajak para peserta talkshow untuk belajar mengenai kasus TPPO yang ada. Muazim menyampaikan bahwa ada eksploitasi anak, khususnya di sektor Ketenagakerjaan.
BACA JUGA : Dukung Perizinan Pengusahaan Air Tanah Berbasis OSS-RBA, Kementerian ESDM Gencar Lakukan Sosialisasi
BACA JUGA : Buaran Jadi Rintisan Desa Anti Korupsi, DPRD Gencarkan Sosialisasi, Satu Kecamatan Satu Desa Percontohan
“Agar kita terhindar dari jerat perdagangan orang maka wajib mempersiapkan diri lebih tangguh, independent, dan selalu meningkatkan kapasitas dan kopetensi. Selain itu juga berfikir kritis yang berorientasi pada pertumbuhan kesadaran, sikap dan perilaku,” jelas Muazim.
Valentinus menambahkan penjelasan Muazim bahwa Imigrasi selalu berkomitmen dan berperan aktif dalam mencegah terjadinya TPPO.
“Imigrasi memiliki berbagai langkah dalam pencegahan TPPO, mulai dari pengetatan penerbitan paspor hingga penundaan keberangkatan bagi orang-orang yang diduga akan bekerja di luar negeri secara ilegal,” ujar Valentinus.
Menimpali pernyataan Valentinus, Nailul Amany menyampaikan banyak modus yang dipakai para pelaku TPPO.
BACA JUGA : Tingkatkan Literasi, SMAN 1 Brebes Gelar Talkshow Inspiratif Hadirkan Kang Maman
BACA JUGA : Polres Kulonprogo Berkolaborasi dengan Multi Sektor Dalam Upaya Cegah Perdagangan Orang Via Bandara YIA
“Salah satu modus yang dipakai para pelaku TPPO yaitu memalsukan dokumen, kawin pesanan, penyalahgunaan visa kunjungan, rekrutmen secara bertemu langsung, rekrutmen melalui media sosial, keberangkatan melalui negara transit,” ujar Nailul.
Erwiana yang memiliki pengalaman menjadi korban TPPO meminta agar para peserta talkshow yang ingin bekerja di luar negeri berhati-hati.
“Pastikan memiliki informasi yang akurat dan benar sebelum berangkat ke luar negeri dan belajar tentang hukum ketenagakerjaan serta budaya negara yang akan dituju,” pesan Erwiana.
Talkshow Keimigrasian diakhiri dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan para narasumber. Jumlah siswa dan siswi SMK yang hadir dalam kegiatan ini mencapai 1000 orang dan mereka sangat antusias menyimak pemaparan dari para narasumber.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com