Jumat Semarak Perikanan jadi Solusi untuk Yogyakarta yang Rendah dalam Konsumsi Ikan, Ini Detailnya

Jumat Semarak Perikanan jadi Solusi untuk Yogyakarta yang Rendah dalam Konsumsi Ikan, Ini Detailnya

Jumat Semarak Perikanan jadi solusi untuk Yogyakarta yang miliki rasio rendah dalam konsumsi ikan-Foto by Arif UT/Pandangan Jogja-

JOGJA, diswayjogja.id - Angka konsumsi ikan per kapita per tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terendah dibandingkan wilayah lain di Indonesia. 

Berdasarkan data Bappeda DIY, angka konsumsi ikan di Yogyakarta pada tahun 2024 tercatat hanya sebesar 35,83 kilogram per kapita per tahun. 

Padahal, data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan bahwa angka rata-rata konsumsi ikan nasional mencapai 56,48 kilogram per kapita per tahun, Maluku menjadi tertinggi dengan angka 79,49 kilogram per kapita per tahun.

Oleh karena itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Jumat Semarak Perikanan (JSP) setiap Jumat minggu pertama tiap bulannya mulai pukul 07.30. 

JSP diselenggarakan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta dengan melibatkan sekitar 15 stan yang merupakan UKM lokal pengolah produk perikanan dari berbagai kabupaten dan kota di DIY.

Oleh karena itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Jumat Semarak Perikanan (JSP) setiap Jumat minggu pertama tiap bulannya mulai pukul 07.30.

BACA JUGA : Disbud DIY Gelar Pekan Budaya Difabel 2024, Ajang Pentas Sekaligus Sarana Edukasi Bagi Masyarakat

BACA JUGA : Bantu mahasiswa Disabilitas Belajar dan Beraktivitas Tanpa Hambatan, UAJY Resmikan Unit Layanan Disabilitas

JSP diselenggarakan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta dengan melibatkan sekitar 15 stan yang merupakan UKM lokal pengolah produk perikanan dari berbagai kabupaten dan kota di DIY.

Hadirnya JSP untuk Tingkatkan Konsumsi Ikan

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dislautkan DIY, Juwarti, menjelaskan bahwa JSP hadir untuk meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat DIY.

“Angka konsumsi ikan di DIY itu paling rendah di Indonesia tahun ini dengan angka konsumsi 35,83 kg per kapita per tahun sehingga untuk meningkatkan angka konsumsi ikan kita perlu melakukan semacam sosialisasi tentang gemar makan ikan,” ungkap Juwarti.

Stan-stan yang ada di JSP menawarkan berbagai produk olahan ikan. Salah satunya ada stan yang menjual menu Jumat Berkah yang menawarkan paket lele atau patin lengkap dengan sambal, masing-masing dihargai Rp20 ribu dan Rp25 ribu.

Ada juga olahan ikan lain dari berbagai daerah di DIY, misalnya produk belut krispi dan wader krispi dari Sleman, tahu tuna dari Gunung Kidul, geprek tuna dan geprek tenggiri dari Kulon Progo, burger ikan dari Yogyakarta, serta pempek dari Bantul.

BACA JUGA : Bulog Salurkan Bantuan Beras 10 Kilogram untuk 27 ribu Warga Kota Yogyakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kumparan.com