Bantu mahasiswa Disabilitas Belajar dan Beraktivitas Tanpa Hambatan, UAJY Resmikan Unit Layanan Disabilitas
UAJY meresmikan Unit Layanan Disabilitas, membantu mahasiswa disabilitas dalam belajar dan beraktivitas tanpa hambatan-jogja.suara.com-
“Maka dari itu, membangun kampus inklusif tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga menciptakan budaya inklusi dan komunikasi yang setara dengan antara difabel dan modifabel,” ungkap dia.
Muhammad Rizki Adhana, seorang mahasiswa tuli di UAJY, mengapresiasi keberadaan unit. Ia berharap unit layanan disabilitas dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan khusus mahasiswa, memberikan solusi yang tepat, dan menjadi penghubung antara mahasiswa, memberikan solusi yang tepat, dan menjadi penghubung natara mahasiswa, dosen, dan pihak kampus.
Rizki menambahkan bahwa unit ini sangat membantu mahasiswa disabilitas dalam belajar dan beraktivitas tanpa hambatan.
Rizki juga berharap unit ini dapat menyediakan layanan sesuai kebutuhan mahasiswa, seperti interpreter bahasa isyarat untuk mahasiswa tuli, pelatihan bahasa isyarat bagi dosen dan mahasiswa, penggunaan teknologi pendukung seperti aplikasi speech-to-ext dan alat bantu dengar, serta sosialisasi tentang inklusivitas di kalangan sivitas akademika.
BACA JUGA : Komitmen Majukan Perfilman Indonesia, Netflix Luncurkan Program REEL LIFE Film Camp dengan Menggandeng JAFF
BACA JUGA : inDrive Tawarkan Transportasi Ramah Lingkungan melalui program inVison dan Alternativa Film Project
Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), di Indonesia hanya ada 71 perguruan tinggi yang menyediakan unit layanan disabilitas.
Jumlah itu jauh dari ideal dibandingkan dengan jumlah perguruan tinggi di Indonesia yang lebih dari 4000 kampus.
Pendiriannya juga mencerminkan implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang menekankan pendidikan inklusif sebagai upaya untuk mencapai kesetaraan, keadilan, dan pemenuhan Hak Asasi Manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.suara.com