Januari Hingga November 2024, 55 Kasus Angka Kematian Ibu di Brebes Masih Peringkat 1 Jateng

Januari Hingga November 2024, 55 Kasus Angka Kematian Ibu di Brebes Masih Peringkat 1 Jateng

PAPARAN - Kadinkes Brebes didampingi Sekdin menyampaikan paparan data dan upaya penanganan tingginya kasus AKI, Senin (2/12).-Syamsul Falaq/ RATEG-

BREBES, diswayjogja.id - Sepanjang Januari hingga November 2024, sebanyak 55 kasus Angka Kematian Ibu terjadi di Kabupaten Brebes.

Data tersebut, masih menempati peringkat tertinggi di 35 kabupaten/ kota Jawa Tengah. Bahkan, temuan kasus AKI 11 bulan terakhir lebih tinggi dibandingkan kasus sepanjang Tahun 2023 yang hanya 54 kasus.

Hal itu, terungkap saat Kepala Dinas Kesehatan kota bawang menggelar evaluasi Forum Peduli Kesehatan Ibu tingkat kabupaten, Senin (2/12).

Kepala Dinkes Brebes Ineke Tri Sulistyowati didampingi Sekretaris Imam Budi Santoso menjelaskan, berdasarkan hasil pemetaan tercatat 10 besar kecamatan dengan kasus AKI tertinggi sepanjang Januari hingga November 2024. Rinciannya, Kecamatan Bulakamba meliputi Desa Bulakamba 3, Siwuluh 2, Kluwut 2.

BACA JUGA : Kadinkes Brebes dan Puskesmas Blusukan ke TPS, Jamin Kesehatan Petugas KPPS Gelar Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA : Penyedia Jasa Boga Wajib Bersertifikat Laik Higiene Sanitasi, Dinkes Brebes Gencarkan Edukasi

Kemudian, Kecamatan Larangan di Desa Larangan 4, Sitanggal 2. Kecamatan Ketangungan, meliputi Desa Ketanggungan 3, Cikeusal 3, Kecamatan Tanjung; Tanjung 3, Luwunggede 3, Kecamatan Wanasari; Wanasari 3, Jagalempeni 1, Sidamulya 1. Kecamatan Brebes; Brebes 2, Pemaron 2, Kecamatan Kersana; 4, Kecamatan Losari; Losari 2, Bojongsari 1, Kecipir 1.

"Terakhir, Kecamatan Banjarharjo; Cikakak 3, Kecamatan Paguyangan; Winduaji 2, Paguyangan 1," ungkapnya di hadapan anggota Forum Peduli Kesehatan Ibu tingkat kabupaten.

Penyebab tingginya Kasus Angka Kematian Ibu, lanjut Ineke, masih didominasi Pre Eklamsia Berat mencapai 34 persen. Disusul komplikasi non obstetri jantung 32 persen, perdarahan dalam kehamilan 18 persen, disusul komplikasi obstetri 10 persen, dan infeksi yang berhubungan dengan kehamilan 4 persen.

Sedangkan, Angka Kematian Bayi selama 11 tahun terakhir justru menurun. Yakni, hanya 203 AKB lebih rendah dibandingkan periode sepanjang Tahun 2023 sebanyak 333 kasus.

BACA JUGA : Meriahkan Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Brebes Ajak Masyarakat Hidup Sehat, Gelar Skrining Kesehatan Gratis

BACA JUGA : Pastikan Memenuhi Syarat Laik Higienis, Dinkes Brebes Verifikasi Lapangan Pengadaan Makanan Bergizi Gratis

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat M Muhtar menambahkan, dengan dibentuknya Forum Peduli Kesehatan Ibu tingkat kabupaten pihaknya mengaku terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat.

Fokusnya, pemetaan ibu hamil risiko tinggi untuk mengoptimalkan pemanfaatan akses layanan kesehatan. Termasuk, Pemberdayaan kader kesehatan, posyandu dan bidan desa hingga petugas puskesmas. Yakni, menggelar Yankes jemput bola langsung ke rumah bumil dibantu pengurus RT/ RW dan perangkat desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: