Diskominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan Jelang Penyelenggaraan Pilkada 2024

Diskominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan Jelang Penyelenggaraan Pilkada 2024

Diskominfo Gunungkidul beri dukungan terhadap Penyelenggaraan Pilkada 2024--iStockphoto

Lebih jauh, Setyo menerangkan Diskominfo bersama KPU telah melakukan pemetaan terhadap 83 titik blankspot. Mereka telah mengukur jarak kekuatan jaringan antar blankspot, tempat pemungutan suara (TPS), hingga kantor kalurahan.

Jarak antara blankspot hingga kantor kalurahan rata-rata kurang dari lima menit. Dengan begitu, apabila ada permasalah jaringan internet di TPS, maka penyelenggara/petugas TPS dapat menyimpan data secara offline/luring lebih dahulu dan mengunggah data setelah berada di kantor kalurahan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Asih Nuryanti mengatakan petugas TPS akan menggunakan aplikasi Sirekap untuk mengirim foto hasil perhitungan suara, melakukan rekapitulasi secara daring, dan publikasi hasil. Sirekap membutuhkan jaringan internet.

BACA JUGA : Komitmen Berikan Kemudahan, Disdukcapil Kota Yogyakarta Tetap Menerima Layanan Rekam KTP Saat Pilkada

BACA JUGA : Bawaslu Bantul Tindak Lanjuti Enam Dugaan Pelanggaran Sejak Awal Tahapan Hingga Masa Kampanye Pilkada 2024

“Petugas kami sudah ikut bimtek juga. Uji beban secara nasional aplikasi Sirekap sudah dilakukan. Hasilnya bagus. Di atas 80% sudah bisa publikasi hasil perhitungan suara,” kata Asih.

Anggota Bawaslu Gunungkidul, Deni Tri Utomo mengatakan pihaknya juga menggunakan aplikasi dalam melakukan pengawasan dan pelaporan hasil pengawasan. Aplikasi yang digunakan yaitu Sistem Pengawasan Pemilihan (Siwaslih).

“Ponsel dengan sistem iOS itu awalnya ketika kami sempat mencoba itu sulit mengakses Siwaslih. Kalau sekarang sudah bisa semua, sudah diperbaiki setelah uji coba Siwaslih kemarin,” kata Deni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com