Bangun Energi Baru dalam Harmoni, Gubernur Kyoto Lakukan Kunjungan ke Pura Pakualaman Yogyakarta!

Bangun Energi Baru dalam Harmoni, Gubernur Kyoto Lakukan Kunjungan ke Pura Pakualaman Yogyakarta!

Gubernur Kyoto lakukan kunjungan ke Pura Pakualaman Yogyakarta--Foto by instagram.com/humasjogja

JOGJA, diswayjogja.id - Gubernur Kyoto Takatoshi Nishiwaki menyempatkan anjangsana ke Pura Pakualaman dalam lawatannya khususnya ke DIY pada Sabtu (16/11). 

Kunjungan tersebut dalam rangka persiapan peringatan 40 tahun hubungan kerjasama Sister Province antara Prefektur Kyoto dan DIY pada 2025 mendatang.

Disambut langsung Adipati Pakualaman yang juga Wakil Gubernur (Wagub) DIY, KGPAA Paku Alam X didampingi GKBRAA Paku Alam, BPH Kusumo Bimantoro dan BPH Hario Danardono Wijaya, Gubernur Kyoto dan delegasi tiba di Gedong Parangkarso, Pura Pakualaman pukul 13.45 setelah sebelumnya mengunjungi Keraton Yogyakarta pada pagi harinya.

Usai penyambutan, dilanjutkan ramah tamah mulai dari mengenalkan keluarga, sejarah dan budaya Pakualaman, khususnya batik. 

Takatoshi Nishiwaki pun berkesempatan mencoba membatik langsung pada workshop membatik yang berada di Batikan, Pura Pakualaman sebagai salah satu upaya mengenalkan batik ke mancanegara.

BACA JUGA : Begini Cara Cawalkot Jogja Tingkatkan Lama Tinggal Wisatawan di Pilkada 2024

BACA JUGA : Program Jaminan Kesehatan Khusus, Bukti Nyata Pemkot Jogja dalam Dukung Disabilitas Capai Kemandirian

Bercerita Sejarah Pakualaman

Dalam pertemuan informal tersebut, Kanjeng Gusti mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Kyoto Takatoshi Nishiwaki dan jajarannya di Pura Pakualaman. 

Beliau terlebih dahulu memperkenalkan diri dan keluarga kemudian bercerita mengenai sejarah Pakualaman, budaya khususnya memperkenalkan batik. 

Kemudian saat sang kakek, Paku Alam VIII kala Itu memberikan tempat tinggal sementara untuk Presiden Soekarno dan keluarganya di Pura Pakualaman pada awal 1946.

Bincang santai pun selesai, rangkaian acara dilanjutkan dengan pertukaran cinderamata kedua belah pihak. 

Setelah itu,  rombongan delegasi Kyoto diajak untuk melihat display koleksi aneka batik langka dan menuju workshop membatik di Batikan Pura Pakualaman. 

BACA JUGA : 6 Pasar Tradisional di Jogja yang Jadi Surganya Wisata Kuliner, Wajib Coba

BACA JUGA : Ciptakan Ruang Terbuka Hijau Publik, Pemkot Jogja Usulkan Gajahwong Edupark Ikut Standarisasi Audit

Mencoba Membatik Secara Langsung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogjaprov.go.id