Bangun Energi Baru dalam Harmoni, Gubernur Kyoto Lakukan Kunjungan ke Pura Pakualaman Yogyakarta!
Gubernur Kyoto lakukan kunjungan ke Pura Pakualaman Yogyakarta--Foto by instagram.com/humasjogja
Dalam kesempatan itu, Gubernur Kyoto Takatoshi Nishiwaki mencoba langsung membatik. Perlahan dan pasti, beliau terlihat lihai dan dapat melakukan dengan baik.
Setelah selesai ternyata hasilnya sangat bagus hingga mendapatkan pujian dari Gusti Putri yang notabene dikenal sebagai pelestari batik dan pembatik.
Kunjungan diakhiri dengan foto bersama di Bangsa Sewatama Pura Pakualaman.
Gubernur Kyoto beserta rombongan meninggalkan Pura Pakualaman sekitar pukul 15.00 WIB. Dijadwalkan meninggalkan DIY pada Minggu (18/11).
BACA JUGA : KPU Kota Jogja Minta Maaf dan Bakal Ganti Maskot Pilkada 2024 Setelah Dikritik Karena Bias Gender
BACA JUGA : 5 Tempat Makan di Jogja yang Buka Sampai Dini Hari, Tawarkan Kuliner Nikmat
Hubungan Kerja Sama Sister Province
Putra sulung Wagub DY, BPH Kusumo Bimantoro atau akrab disapa mas Suryo menyampaikan, seperti diketahui DIY dan Kyoto memiliki hubungan kerja sama Sister Province yang telah terjalin sejak 1985.
Otomatis kedua provinsi di Asia yang dikenal akan budaya, pendidikan dan pariwisata tersebut memiliki hubungan yang sangat erat terutama dalam kebudayaan maupun pendidikan.
"Kita jamu (suguhkan) makanan dan minuman khas sembari menceritakan sejarah Pakualaman. Yang utama kita kenalkan koleksi batik lalu kita menunjukkan workshop cara membatik. Terakhir, kita berikan kesempatan Pak Gubernur untuk mencoba langsung merasakan bagaimana membatik itu " ujar Suryo.
Dengan adanya hubungan Sister Province DIY- Kyoto ini, Suryo berharap bisa lebih diperbanyak kerjasama di semua bidang baik pendidikan, budaya dan lainnya.
Jadi intinya ingin lebih banyak aspek budaya yang bisa digali dan kerjasamakan agar sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.
Gubernur Kyoto Terkejut dengan Sambutan Luar Biasa
Ditambahkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DIY, Agus Priyono mengungkapkan Gubernur Kyoto mengaku terkejut dan tidak menyangka mendapat sambutan yang luar biasa sehingga benar-benar sangat menikmati kunjungan tersebut.
Terjalin sejak 26 Juli 1985, hubungan Sister Province antara Prefektur Kyoto dan DIY terbukti masih langgeng dan telah menjadi pionir kerjasama Sister Province di Indonesia.
"Kunjungan Gubernur Kyoto ke DIY ini dalam rangka persiapan peringatan 40 tahun kerjasama Sister Province DIY - Kyoto yang jatuh pada 2025 mendatang. Untuk itu, Gubernur dan delegasi DIY akan berkunjung ke Kyoto dalam rangka peringatan 40 tahun hubungan Sister Province keduanya. Termasuk melakukan pembaharuan penandatangan kerjasama tahun depan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogjaprov.go.id