Apresiasi Petani Milenial Viral Pencipta Teknologi Siram Sawah Pakai AI, Sudaryono Ingin Undang ke Kementan

Apresiasi Petani Milenial Viral Pencipta Teknologi Siram Sawah Pakai AI, Sudaryono Ingin Undang ke Kementan

DOOR STOP - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono berencana mengundang petani milenial viral yang menciptakan teknologi siram sawah menggunakan AI.-ISTIMEWA-

JAKARTA, diswayjogja.id - Sebagai bentuk apresiasi kepada petani milenial pencetus teknologi siram sasah pakai AI, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono ingin mengundang petani tersebut.

Sebab, petani asal Desa Kretek Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta itu dianggap memiliki inovasi meningkatkan produktivitas pertanian.

"Saya mau coba, nanti akan undang. Kita ingin cek, mau lihat sebetulnya berapa sih biayanya, dan lain-lain berapa efisiensinya," ungkapnya usai wawancara eksklusif bersama BTV Program "Beritasatu Special" di Kantor Kementan, Senin (11/11/2024).

Inovasi baru pemanfaatan teknologi AI, lanjut Mas Dar, bagi sektor pertanian ini layak diimplementasikan. Sebab, ide cemerlang itu bisa diperluas kepada seluruh petani di Indonesia, khususnya petani muda.

BACA JUGA : Wamentan Sudaryono Ingin Cetak Banyak Orang Kaya Baru dari Sektor Pertanian, Simak Jurus Rahasianya

BACA JUGA : Wamentan Sudaryono ; Petani Bali Harus Jaga Kualitas, Agar Kopi Lokal Kuasai Pasar Global

"Walaupun kita juga sudah menerapkan di beberapa tempat yang lain, saya kira itu hal yang baiklah untuk kita," jelasnya.

Sudaryono menuturkan, Kementan akan membuka peluang untuk memberi pendampingan serius kepada petani-petani yang memiliki inovasi teknologi pertanian. 

"Yang berprestasi kita undang, termasuk dari 3.000 petani milenial yang sudah berhasil, kita bina. Champion-championnya mau saya undang. Saya ingin champion-champion yang lebih besar, dan kita memerlukan champion-champion baru," katanya.

Sebagai informasi, belakangan viral di media sosial, Anto Harmoko seorang petani yang sukses mengembangkan AI untuk metode penyiraman tanamannya. Dengan perangkat berbasis Android, ia memanfaatkan Google Assistant untuk menyiram lahan pertaniannya dari jarak jauh.

BACA JUGA : B50 Jadi Bergaining, Wamentan Sudaryono Targetkan Indonesia Jadi Penentu Harga Sawit Dunia

BACA JUGA : Petani Kesulitan Pupuk, Menteri Pertanian Marah-marah di Pemalang

Hanya melalui instruksi suara, Anto mampu mengendalikan jaringan pipa air di lahan pertaniannya. Metode ini membuat pengairan lebih efisien, yakni meminimalisir terbuangnya air dan tenaga sumber daya manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: