Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Memiliki Mitra Kerja Terbanyak Kawal Urusan Pemerintahan

diswayjogja.com - Alat kelengkapan (alkap) DPRD Kota Yogyakarta masa jabatan 2024 – 2029 telah berhasil terbentuk dengan satu di antaranya adalah Komisi A yang memiliki mitra kerja eksekutif paling banyak dibandingkan dengan alkap lainnya.

Sesuai dengan tata tertib, alat kelengkapan (alkap) tersebut membawahi ketugasan dalam mengawal urusan pemerintahan.

Total ada 17 organisasi perangkat daerah (OPD) di tingkat Pemkot maupun instansi vertikal. Jumlah tersebut belum termasuk kemantren yang terdiri dari 14 lembaga serta kelurahan yang berjumlah 45 lembaga.

Kemudian Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga instansi vertikal seperti di antaranya Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ataupun Badan Pertanahan Nasional (BPN).

BACA JUGA : Komitmen Wujudkan Zero HIV/AIDS 2030, Ini Upaya Serius Pemerintah Kota Yogyakarta

BACA JUGA : Jogja Akan Jadi Kota Pariwisata Kelas Dunia; Ini Kata Afnan Hadikusumo, Calon Wali Kota Yogyakarta Nomor 3

Jajaran Pimpinan maupun anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta juga banyak diisi oleh wajah baru pada periode ini.

Sebanyak enam orang di antaranya belum pernah menduduki di komisi tersebut dari total sembilan anggota. Sebut saja Ketua Komisi A terpilih yaitu Susanto Dwi Antoro.

Meski bukan anggota Dewan baru namun pada periode sebelumnya duduk di Komisi B. Kemudian jabatan Sekretaris oleh R Candra Akbar Ishmata yang baru kali ini menduduki kursi Dewan.

Untuk unsur pimpinan lainnya yaitu Wakil Ketua dijabat oleh Indaruwanto Eko Cahyono yang sudah memiliki pengalaman di alkap tersebut, lantaran lima tahun lalu juga menjabat unsur pimpinan Komisi A.

Sementara itu enam anggota Komisi A yang pada pekan kemarin sudah ditetapkan yakni Haryanto, Novita Mawar Sharon, Dwi Candra Putra, Marwoto Hadi, Mu’adz AA dan Agus Trianto.

“Lima tahun lalu saya mendapat kepercayaan sebagai Ketua Komisi B, dan periode saat ini di Ketua Komisi A. Tentu dua komisi ini memiliki tupoksi yang jauh berbeda. Namun justru mendorong kami untuk selalu membuka wawasan, selalu belajar terhadap hal baru dan terpenting ialah disiplin dan bertanggung jawab,” ungkap Susanto Dwi Antoro.

BACA JUGA : Jamin Keberlangsungan Hidup, Pemda Yogyakarta Janjikan Perlindungan untuk Para Korban PHK PT Primissima

BACA JUGA : Suporter Maksa Masuk Lapangan, PSIM Yogyakarta Kena Denda Besar dari Komdis PSSI

Sumber: harianjogja.com