Mengenal Sejarah dan Peran Wayang Orang di Lingkup Keraton Yogyakarta

Mengenal Sejarah dan Peran Wayang Orang di Lingkup Keraton Yogyakarta

Mengenal Sejarah dan Peran Wayang Orang di Lingkup Keraton Yogyakarta-jogja.tribunnews.com-

Setidaknya pertunjukan wayang wong pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono digelar hingga sebanyak lima kali.

Sri Sultan Hamengku Buwono V juga melakukan pengembangan penulisan Serat Kandha. Di mana yang telah dimulai sejak masa Sri Sultan Hamengku Buwono I.

BACA JUGA : Mengenal Fungsi dan Status Keris yang Ada Pada Keraton Yogyakarta

BACA JUGA : Mengulik Fakta Sejarah di Balik Keraton Yogyakarta yang Penuh Makna

Serat Kandha tersebut merupakan teks cerita yang dibacakan oleh pemaos kandha atau yang disebut pembawa cerita yang terdapat dalam pertunjukan wayang orang tersebut.

Peran Wayang Wong di dalam Keraton Yogyakarta

Wayang orang bagi Kraton Jogja bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai ritual kenegaraan dan sarana legitimasi kekuasaan.

Dalam laman Keraton Jogja juga disebutkan bahwa wayang wong sebagai salah satu seni tari tradisional gaya Jogja. Hal ini juga turut berfungsi sebagai sarana belajar pendidikan jiwa dan tata krama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.idntimes.com