Majukan Ekonomi Syariah Yogyakarta Lewat acara SiBakul Halal Festival

Majukan Ekonomi Syariah Yogyakarta Lewat acara SiBakul Halal Festival

Halal food yang bisa dicoba di SiBakul Halal Festival-DOK @humasjogja-

diswayjogja.com – Adanya SiBakul Halal Festival menjadi jembatan bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Memberikan gebrakan dan unjuk gigi para pelaku bisnis di sekitar Yogyakarta. 

Namun acara UMKM hanya berlaku untuk produk yang halal, makannya diberi nama SiBakul Halal Festival. Dari sana potensi ekonomi syariah Indonesia semakin disorot.

Mulai dari kulineran seru, talkshow, sampao demo dan kompetisi masak yang dilakukan. Mengingat SiBakul Halal Festival bertujuan penuhi kebutuhan pasar untuk produk halal. 

Di mana, antusiasme yang ada cukup tinggi dan sangat berfampak baik bagi banyak pihak. SiBakul Halal Festival bisa meningkatkan perekonomian daerah dan membuka lapangan kerja baru.

BACA JUGA : Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Bantu Kesejahteraan Masyarakat Yogyakarta

BACA JUGA : Ajak Praktisi Humas Kulik Sumbu Filosofi Yogyakarta Melalui Kompetisi

Alasan diadakan SiBakul Halal Festival 

Lewat data yang ada di Halal Market Report tahun 2021/2022, Indonesia merupakan negara yang mengonsumsi makanan halal terbesar di dunia. 

Di mana, nilai konsumsi makanan dari produk halal di Indonesia mencapai 184 miliar dollar AS. Dari sana acara SiBakul Halal Festival diadakan untuk mendongkrak ekonomi daerah. 

Selalin itu, ada Pelantikan Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY. Dan pada tanggal 25 Oktober 2024 KGPAA Paku Alam X selaku Wakil Gubernur Yogyakarta turut hadir.


Wakil Gubernur DIY turut hadir dalam SiBakul Halal Festival-DOK @humasjogja-

Dalam tuturnya nilai ekspor produk halal di Indojnesia mencapai 8 miliar dollar AS. Hal itu menjadi kesempatan emas dalam pengembangan ekonomi syariah dan industri halal di Indonesia.

Melihat hal itu, Indonesia bisa menjadi pusat industri halal dunia yang berdampak pada ekonomi Negara. Potensi dan peluang yang terluhat bisa meningkatkan produktivitas masyarakat sekaligus stabilisasi ekonomi syariah.

Pentingnya menguatkan rantai nilai halal dan fokus akan kompetitif industri. Baik dari UMKM penggerak sampai penguatan dana ekonomi syariah dan kesejahteraan warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogjaprov.go.id