Kisah Iwe, Musisi Jalanan yang Hiasi Persimpangan Jalan Yogyakarta, Penuh Makna Menarik

diswayjogja.com - Kala senja turun di persimpangan Denggung, Sleman Yogyakarta, terdengar alunan musik yang lembut nan merdu di tengah lalu lalang kendaraan. 

Seorang pria dengan gitar dan sound system lengkap berdiri di samping jalan, dengan menyanyikan lagu-lagu hits yang penuh penghayatan. 

Adalah Iwan, atau lebih dikenal dengan nama panggilan Iwe, seorang musisi jalanan 31 tahun yang sudah menghiasi jalanan Yogyakarta selama tiga tahun terakhir.

Namun, di balik melodi yang ia bawakan, tersimpan kisah perjuangan dan harapan yang jarang terungkap. 

Bagi Iwe dan rekan-rekan seprofesinya, jalanan bukan hanya panggung, tetapi juga arena pertarungan hidup yang penuh tantangan. 

Dari ancaman satpol PP hingga persaingan antar sesama musisi, mereka harus bertahan di tengah ketidakpastian setiap harinya.

BACA JUGA : Hadirkan Guest Star Papan Atas, Event Musik Milikamu Fest 2024 Jogja Digelar Akhir Oktober Mendatang

BACA JUGA : Kibarkan Eksistensi Yogyakarta di Ranah Dunia Lewat Festival Batik

Meski demikian, Iwe mengaku bahwa jalanan juga menawarkan kebebasan dan kesempatan yang sulit didapat di tempat lain. "Ya sedikit banyaknya enakan di jalan bisa nyambung hidup," kata Iwe.

1. Pilihan Tak Terduga

Perjalanan Iwe sebagai musisi jalanan bukanlah sesuatu yang ia rencanakan sejak awal.

Sebelumnya, ia bekerja di perusahaan LPG, namun harus kehilangan pekerjaannya akibat pandemi COVID-19. 

Setelah mencoba berbagai macam pekerjaan, termasuk bekerja di pabrik batako, Iwe akhirnya memutuskan untuk mencoba peruntungannya sebagai musisi jalanan.

"Saya terus masuk pabrik batako. Usia segini udah kalau (cari kerja, red.) susah banget gitu lho. Terus baru saya nekatin, ngamen," cerita Iwe, menggambarkan perjalanannya hingga akhirnya memilih menjadi musisi jalanan.

Sumber: liputan6.com