Mengenal Sekar Jagad: Motif Batik Yogyakarta yang Memiliki Keindahan dan Keunikan

Mengenal Sekar Jagad: Motif Batik Yogyakarta yang Memiliki Keindahan dan Keunikan

Motif Batik Sekar Jagad Khas Yogyakarta yang Memiliki Keindahan dan Keunikan-lianrohima.wordpress.com-google

diswayjogja.com - Diantara sekian banyak jenis batik Yogyakarta, motif batik Sekar Jagad merupakan salah satu motif batik yang terkenal akan keindahan dan keunikan di dalamnya.

Motif batik Sekar Jagad sendiri terdiri dari bunga-bunga berbentuk lingkaran yang saling terhubung, motif tersebut menciptakan nuansa keindahan yang semarak.

Motif batik Sekar Jagad ini melambangkan kehidupan yang harmonis dan seimbang. Motif batik sekar jagad ini juga sering digunakan pada kain batik.

Kain batik tersebut yang biasanya digunakan untuk berbagai acara formal, seperti pernikahan dan acara resmi lainnya.

BACA JUGA : Bir Jawa Khas Keraton Yogyakarta, Jadi Salah Satu Kunci Daya Tahan Tubuh Menghadapi Perubahan Cuaca

BACA JUGA : Strategi 4K dan Optimalisasi Kios Segoro Amarto Untuk Mengendalikan Inflasi Kota Yogyakarta

Asal Mula Batik Sekar Jagad

Motif batik Sekar Jagad sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan seiring berjalannya waktu telah mengalami perkembangan dan perubahan.

Konon katanya, Motif Batik Sekar Jagad ini pertama kali muncul pada abad ke-19 dan diyakini berasal dari Yogyakarta di sebuah desa di Bantul, yakni tepatnya di Desa Pijenan.

Nama “sekar jagad” berasa dari kata “sekar” yang mempunyai arti bunga dan “jagad” yang mempunyai arti dunia.

Motif batik satu ini dinamakan sekar jagad karena diyakini simbolisme yang mengilustrasikan keindahan dan kemegahan dunia.

Dahulunya, motif batik ini hanya digunakan sebagai pakaian tradisional kaum keraton atau keluarga kerajaan saja.

Akan tetapi, seiring berkembangnya zaman, motif batik ini mulai diterima oleh masyarakat luas dan membuatnya digunakan dalam berbagai produk lainnya seperti pakaian, dekorasi rumah, dan aksesoris.

Motif Batik Sekar Jagad memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri dibandingkan dengan motif batik lainnya.

BACA JUGA : Audit Kasus Stunting Soroti Pemahaman Nutrisi Masyarakat Di Kota Yogyakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: beritajogja.com