Ingin Pemakaian Merek Mesin Cuci Terbaik Lebih Awet, Perhatikan 3 Poin Berikut

2. Tekanan Listrik dan Penggunaan Kabel

Sebagian besar mesin cuci sekarang menggunakan perangkat elektronik. Dimana semua diprogram oleh PCB modul yang terdapat pada mesin cuci, sehingga bisa bekerja secara otomatis.

Apabila tegangan dari sumber listrik tidak memenuhi standar 220 volt, maka mesin cuci dapat mengalami kerusakan pada bagian PCB modulnya.

Jadi, pastikan tegangan listrik kamu 200-220 volt. Salah satu hal yang juga tidak kalah penting adalah memperhatikan penggunaan kabel.

Jangan asal-asalan dalam menentukan jenis kabel yang akan kamu gunakan untuk keperluan mesin cuci kamu. Karena dalam proses pencucian sendiri mesin cuci menggunakan daya yang lumayan.

Dimana dinamo yang berputar yang paling banyak memakan listrik lumayan besar. Pilihlah kabel yang terkenal akan kualitasnya dan cocok untuk jenis mesin cuci kamu.

BACA JUGA : Penyebab Merek Mesin Cuci Terbaik Bau Tikus, Begini Cara Menghilangkan Baunya

BACA JUGA : Rekomendasi Merek Mesin Cuci Terbaik 10 Kg Harga Mulai Rp1 Jutaan

3. Keseimbangan Mesin Cuci

Untuk kamu yang saat ini menempatkan merek mesin cuci terbaik pada posisi miring atau tidak rata, hal ini tidak disarankan.

Karena mesin cuci pada saat pengeringan akan berputar dengan cepat dan apabila tempat atau lantai kamu tidak rata yang terjadi adalah mesin cuci akan trouble balance.

Mesin cuci akan bergetar hebat. Karena kecanggihan mesin cuci dan mode sekarang dimana sudah dapat sensor balance, tentunya mesin cuci akan menghentikan proses pencucian ketika terjadi trouble balance.

Jadi ketika mesin cuci bergetar hebat, maka mesin cuci akan mati sendiri atau memulai pemograman awal.

Mungkin kamu pernah mengalami dimana mesin cuci kamu pada saat proses pengeringan berhenti dengan sendirinya. Nah, hal itu kemungkinan disebabkan karena lantai yang miring atau tidak rata.

BACA JUGA : 4 Hal Penting Menggunakan Merek Mesin Cuci Terbaik Tipe Front Loading Electrolux

Sumber: youtube.com/@ariyanto0601