SMK Nurul Islam Larangan Brebes Teken Kerjasama Program Sharp Class

SMK Nurul Islam Larangan Brebes Teken Kerjasama Program Sharp Class

SMART TV - Kepala SMK NURIS Larangan menerima bantuan dua unit Smart TV dari PT Sharp Indonesia usai kerjasama Sharp Class, Kamis (1/8).-Syamsul Falaq/ RATEG-

BREBES, DISWAY JOGJA - Sekolah Menengah Kejuruan Nurul Islam Larangan, resmi menandatangani pakta kerjasama untuk membuka Program Sharp Class. Hal itu, terungkap saat Kepala SMK NURIS Riswanto menyepakati MoU dengan Head of Customer Satisfaction Divison PT Sharp Electronics Indonesia Lise Tiasanty di Kompleks SMK NURIS, Kamis (1/8).

Penandatanganan kerjasama tersebut, dihadiri Perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Slamet Riyadi. Turut hadir, perwakilan sekolah di Kecamatan Larangan, perwakilan Camat, Danramil, Kapolsek serta stakeholder terkait. Termasuk, wali murid SMK NURIS dari semua jurusan yang menjadi saksi kolaborasi dua instansi.

Head of Customer Satisfaction Divison PT Sharp Electronics Indonesia Lise Tiasanty menjelaskan, Program Sharp Class merupakan pendampingan dan pelatihan yang sudah berjalan. Tujuannya, meningkatkan Soft Skill, Hard Skill dan pembentukan attitude sebagai bekal menghadapi dunia kerja.

BACA JUGA : Perkantoran, Sekolah, Hingga Fasyankes di Brebes Jadi Zona Larangan Merokok

"Program Sharp Class, sudah berlangsung sejak Tahun 2012. Hingga saat ini, sudah bekerjasama dengan 18 SMK di 20 kota seluruh Indonesia. Termasuk, SMK NURIS yang menjadi rintisan di wilayah Pantura barat," ungkapnya kepada awak media.

Teknis pelaksanaan Program Sharp Class, lanjut Lise, akan berjalan selama dua bulan dengan jumlah sekitar 25 siswa. Nantinya, para siswa mengikuti pembelajaran dan pelatihan dari teknisi profesional Sharp Indonesia. Harapannya, setelah mengikuti program tersebut lulusan SMK NURIS memiliki kompetensi unggul yang dibutuhkan dunia kerja.

"Hingga kini, dari hampir ratusan lulusan Sharp Class sekitar 87 lulusannya sudah bekerja di Sharp Indonesia. Sedangkan sisanya, diserap beragam perusahaan swasta atau perusahaan internasional lainnya," ujarnya.

BACA JUGA : SMK Muhammadiyah Larangan Brebes Gelar Panen Karya P5

Sementara itu, Kepala SMK NURIS Larangan Riswanto menambahkan, pihaknya sangat senang, bersyukur dan bangga Sharp Class bisa hadir di sekolahnya. Sehingga, program tersebut dapat membantu peserta didik lebih siap menghadapi dunia kerja dengan bekal pelatihan dari teknisi Sharp yang profesional.

"Alhamdulilah, kami juga langsung mendapat bantuan berupa dua unit Sharp Smart TV dan peralatan praktik yang dapat digunakan selama program Sharp Class berlangsung. Harapannya, semoga lulusan SMK NURIS bisa terfasilitasi dunia kerja ke depannya," imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: