SMK Muhammadiyah Larangan Brebes Gelar Panen Karya P5
PANEN KARYA - Siswa siswi di SMK Muhammadiyah Larangan Kabupaten Brebes mengikuti panen karya P5 Kurikulum Merdeka Belajar. -EKO FIDIYANTO/ RADAR BREBES -
LARANGAN, DISWAYJOGJA - Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) hingga saat ini menjadi karakteristik dari Kurikulum Merdeka Belajar yang implementasinya dilakukan di lingkungan sekolah, dengan menjadikan peserta didik dapat memiliki kompetensi sikap dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai pancasila.
P5 menerapkan dimensi beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhal mulia, berbhineka global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif sehingga peserta didik memiliki nilai dan karakter-karakter tersebut untuk dapat berkembang dengan baik.
BACA JUGA:SMAN 1 Pangkah Tegal Gelar Panen Hasil Belajar P5 Selama Dua Hari
Pelaksanaan P5 dengan mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan ini menanamkan topik pengelolaan sampah dengan pemanfaatan limbah plastik dan kardus yang tentu merupakan barang bekas dan banyak ditemui di sekitar lingkungan peserta didik yang biasanya menjadi sampah berserakan dan mengganggu lingkungan.
Dengan mengubah barang bekas menjadi barang yang bermanfaat seperti pembuatan hiasan kapal, tempat pensil, bingkai dari bahan kardus, ada juga pemanfaatan plastik menjadi bunga dan buket limbah serta pemanfaatan lilin colorfull yang cantik dari limbah minyak jelantah. Kreativitas ini akan mengurangi limbah dan sampah yang sebelumnya tidak terpakai.
Kepala SMK Muhammadiyah Larangan Eko Prasetyo, melalui Waka Kurikulum, Mulyani mengatakan, hasil karya siswa tersebut dalam proses pembuatannya akan tertanam karakter berakhlak terhadap alam, mandiri, gotong royong dan kreatif serta menambah ketrampilan dan memberikan nilai ekonomis barang-barang yang tadinya hanya dianggap sampah.
"Kami mengapresiasi kepada peserta didik terutama kelas X dan guru pengampunnya, karena bisa menyelenggarakan panen karya yang kesekian kalinya," katanya, Kamis, 13 Juni 2024.
Panen karya diselenggarakan bebarengan dengan kegiatan class meeting setelah peserta didik melaksanakan Penilaian Sumarif Akhir Tahun (PSAT).
BACA JUGA:173 CGP Angkatan 9 Adakan Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak
”Kreativitas peserta didik akan kelihatan pada saat panen karya, sehingga diharapkan pemanfaatan barang bekas bisa dilaksanakan juga di lingkungan rumahnya," tambahnya.
Sementara itu, Desti Handayani, Waka Kesiswaan SMK Muhammadiyah Larangan yang saat itu berkunjung ke stand panen karya peserta didik menuturkan, dirinya sangat mengapresiasi karena bahan yang biasa menjadi sampah disulap dan dibentuk jadi barang yang bagus.
”Selain kreatif, juga menjadi awal baik untuk membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan," tuturnya.
BACA JUGA:Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Tegal Antusias Sambut Panen Hasil Belajar
Dalam acara tersebut, peserta didik lainnya sangat antusias melihat hasil karya dan inovasi setiap kelas dalam memanfaatkan daur ulang sampah plastik dan kardus. Bahkan dengan begitu peserta didik akan terus termotivasi dalam menciptakan lingkungan sehat.
”Sangat penting dalam membentuk kesadaran siswa dalam mengolah sampah secara berkelanjutan," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: