Lantik Empat Kades, Pj Bupati Brebes: Jangan Judi Online
MELANTIK - Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar melantik empat kepala desa PAW. -EKO FIDIYANTO/RADAR BREBES-
BREBES, DISWAYJOGJA - Pj Bupati Brebes Iwannudin Iskandar melantik empat Kepala Desa (Kades) Pengganti Antar Waktu (PAW) dua kecamatan, yakni Kecamatan Banjarharjo dan Sirampog, di Pendopo Bupati Brebes, Kamis, 18 Juli 2024.
Adapun kades yang dilantik yakni Desa Banjarlor Kecamatan Banjarharjo Wahudin Diantoro, Desa Blandongan Kecamatan Banjarharjo Caripudin, Desa Banjarharjo Kecamatan Banjarharjo Edi Harjono, dan Desa Dawuhan Kecamatan Sirampog Iwan Budi Siswanto.
”Hari ini ada empat orang yang baru saya lantik sebagai kades PAW, kalau ternyata dalam melakukan tugasnya di jalan yang benar bantulah. Namun apabila ternyata di jalan yang tidak semestinya, tolong diingatkan,” kata Iwan.
BACA JUGA:Tergiur Judi Online, Kades Jatimakmur Brebes Rugikan Negara Rp977,52 Juta
Iwan mengatakan, kades perlu dilindungi, tetapi juga harus menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan. Jangan sampai ada catatan tidak mengenakan.
”Misalnya kades yang melakukan judi online (Judol), ada di Kecamatan Songgom kemarin, dari Songgom terdengar sampai ke KPK, bahwa salah satu kelemahan Brebes ada di jajaran pemerintahan desa,” tuturnya.
Iwan menyampaikan, Brebes kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kelima, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Namun ada beberapa temuan yang harus dievaluasi, diantaranya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), orang sudah meningal masih mendapatkan BPJS dan pengembalian uang kas daerah sebesar Rp1,5 Miliar, semua itu ada di desa.
"Untuk itu saya juga mengingatkan bahwa BPK sangat mencermati keberadaan pemerintahan desa terutama pada akuntabilitas dan sebagainya, jadi berhati hati, tidak boleh serampangan. Terlebih pasca UU Desa terbaru, sudah jelas dapat bonus masa jabatan dan jelas program pembangunannya," tegasnya.
Kepada para istri kades, Iwan berpesan agar suami didukung, misal nanti suami malam-malam keluar ada bencana, ada warga yang membutuhkan, karena kades paling berurusan langsung dengan warganya.
BACA JUGA:RSUD Ir Soekarno Ketanggungan Brebes Butuh Dokter Spesialis Radiologi
”Saran untuk kades segera sinergi dengan RT/RW dan tokoh masyarakat, dan seringlah konsolidasi dengan camat, Pemkab maupun dengan saya langsung, ingat bapak kades tidak sendiri kami bersama bapak semua," jelasnya.
Iwan juga mengingatkan camat juga harus melakukan supervisi yang baik. Mengingat Brebes dihadapkan permasalahan kemiskinan, stunting, terbaru di daerah lain ada wabah TBSC, alhamdulilah Brebes belum menjadi wabah. "Yang namanya pemimpin harus berani untuk rakyat, artinya kalau punya jaringan gunakan sebaik-baiknya, rakyat menantikan kerja bapak semua," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: