Bendung Irigasi Damrau Bumiayu Brebes Rusak Menghambat Pertanian
DIALIRKAN - Petani terpaksa mengalirkan air yang didapat dengan menggunakan mesin pompa karena bendung irigasi mengalami kerusakan.-TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES -
BUMIAYU, DISWAYJOGJA - Turunnya debit air akibat terhentinya curah hujan berlangsung saat ini. Akibatnya, petani di wilayah Kecamatan Bumiayu mengalami kendala akibat kerusakan yang terjadi di Bendung irigasi Damrau di Dukuh Munggang, Desa Kalierang Kecamatan Bumiayu.
Akibat kerusakan tersebut, bendung sepanjang 20 meter di aliran sungai Erang ini belum dapat difungsikan. Kondisi ini disebabkan kerusakan yang terjadi pada tengah bendung sepanjang 9 meter dengan tinggi 5,5 meter.
”Dampaknya bendung tidak dapat menaikan permukaan air menuju saluran irigasi,” ungkap Muhtadi, petani Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Senin, 8 Juli 2024.
BACA JUGA:Irigasi Rusak, Perbaikan Bendung Damrau Dinanti Petani Bumiayu
Sebelumnya, sejak lama bendung yang berfungsi untuk mengairi lahan pertanian seluas 25 hektar di wilayah Desa Kalierang bagian barat dan sebagian Desa Laren, tidak dapat berfungsi akibat mengalami kerusakan.
Pada akhirnya petani hanya dapat mengolah lahan saat terjadi musim hujan. Sedangkan saat kemarau datang banyak sekali lahan yang dibiarkan menganggur akibat tidak mendapat pengairan.
Dikatakan, sedianya upaya perbaikan secara permanen maupun darurat telah dilakukan untuk menangani kerusakan pada bangunan bendung tersebut. Hanya saja, kembali rusak akibat diterjang banjir saat musim hujan.
”Sudah lebih dari satu tahun terakhir ini, petani tidak bisa maksimal mendapatkan pengairan,” terangnya.
Sementara Irma Hamdani selaku Kepala Desa Kalierang menyampaikan, perbaikan terhadap bendung Damrau ini sudah sangat dinantikan oleh para petani. Untuk itu, Pemerintah sendiri sejak bendung mengalami kerusakan tahun lalu, telah beberapakali mengusulkan upaya perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi.
BACA JUGA:Pesona Bendungan Gembiro di Pekalongan: Tradisi Unik Bedahan Pintu Air yang Bikin Heboh
"Selain berperan besar bagi pengairan, tidak kalah penting keberadaan bendung Damrau juga bisa dijadikan sebagai pengendali laju air. Terutama saat musim hujan berlangsung, sehingga mencegah arus sungai tidak terkendali," kata Kades. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: