Ekspor Kerajinan Bahan Serat Alami Bantul Tembus Hingga Pasar Eropa

Ekspor Kerajinan Bahan Serat Alami Bantul Tembus Hingga Pasar Eropa

Pengrajin dari CV Palem Craft saat melakukan kerajinan. Mereka kini kembali melakukan ekspor produk home decoration dengan tujuan Spanyol. -DOK.-

DISWAYJOGJA – Kerajinan berbahan serat alami yang dimiliki warga Bantul DIY kembali mengekspor hingga sampai ke luar negeri. Kali ini, perusahaan home decoration di Bantul, DIY yang bernama CV Palem Craft kembali melakukan ekspor produk home decoration dengan tujuan Spanyol.

Owner CV Palem Craft Deddy Effendi menjelaskan, saat ini perusahaannya memiliki tiga produk unggulan. Yaitu dekorasi, cermin, dan lampu. Dia melakukan kerjasama dengan petani-petani di seluruh Indonesia untuk mendapatkan bahan baku asli.

BACA JUGA:Rakorda, Dekranasda DIY Berkomitmen Tingkatkan Perkembangan Kerajinan

Sementara untuk tenaga kerja, dia melibatkan 1000 pengrajin dari masyarakat DIY. ”Ekspor kami sudah tembus  Eropa, seperti Prancis, Yunani, Spanyol, dan Turki. Kebetulan Turki sedang sangat bagus pasarnya. Selain juga negara seperti USA, Thailand, Filipina, Afrika. Kenya juga,” ungkapnya usai pelepasan yang dilakukan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Sekda DIY Beny Suharsono, Sabtu, 6 Juli 2024, di Showroom CV Palem Craft, Tritenggo, Bantul.

Sekda DIY Beny Suharsono pada kesempatan itu mengatakan, melalui Disperindag DIY, pihaknya telah menjalin kemitraan agar produk-produk UMKM yang mulai melakukan ekspor, bisa bisa terdukung.

Menurut dia, banyak UMKM yang telah mendapatkan permintaan pasar yang besar. Kemudian secara otomatis menjadi sektor penggerak ekonomi di masyarakat.

”Ada quality control, ada verifikasi produk, pelatihan supaya terstandarisasi, yang akan meningkatkan mutu dan kepercayaan UMKM. Dengan demikian, dari home industri, benar-benar menjadi  produk dengan kualitas ekspor,” ungkap Beny.

Produk unik dan berbeda, menurut Beny akan menjadi nilai plus bagi pasar luar negeri. Apalagi, produk seperti Palem Craft yang mengolah limbah dan ramah lingkungan. Masyarakat luar saat ini memang sedang gandrung dengan produk-produk ramah lingkungan dan semakin menghindari produk yang memberikan dampak buruk bagi lingkungan.

BACA JUGA:Jangan dibuang! Coba Buat Kerajinan Dari Kaca, Bisa Jadi Cuan Loh! Ini 7 Jenis Kreatifitas Dari Kaca

”Produk ini banyak disukai di luar negeri karena ramah lingkungan. Tapi memang harus terstandarisasi dan bergaransi. Jadi kurasinya harus ketat. Kita komitmen untuk memfasilitasi dan mendukung UMKM DIY,” tutur Beny. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: