Isi Liburan tanpa Gadget, Anak-anak Jadi Buruh Rogolan Bawang Merah
MEROGOL - Anak-anak merogol bawang merah ikut orang tuannya bekerja di Desa Sidamulya Kecamatan Wanasari. -EKO FIDIYANTO/ RADAR BREBES -
BREBES, DISWAYJOGJA - Untuk mengisi waktu libur panjang anak-anak sekolah, tidak harus dengan bertamasya ke obyek wisata maupun pergi ke mall dan sibuk bermain gadget. Namun, ada cara unik dilakukan anak-anak pedesaan di Kabupaten Brebes yang mengisi waktu liburan tanpa bermain gadget.
Mereka memilih membantu orang tuannya menjadi pembersih rogolan bawang merah. Uang yang didapat pun dimanfaatkan anak-anak ini untuk jajan maupun ditabung membeli perlengkapan sekolah, seperti membeli buku, sebagai persiapan masuk sekolah di tahun ajaran baru mendatang.
BACA JUGA:Pj Bupati Brebes Iwannudin Iskandar Makan Bareng Anak-anak dan Bumil di Bulusari
Kerumunan anak-anak banyak terlihat di lapak-lapak milik petani bawang merah untuk bersenda gurau, sambil beraktivitas menjadi buruh rogol bawang merah. Aktivitas sebagai pembersih bawang merah sudah dilakukan anak-anak di Desa Sidamulya Kecamatan Wanasari/ Kabupaten Brebes sejak awal liburan sekolah pada pertengahan bulan Juni lalu.
Meski melelahkan namun mereka senang bisa berkumpul bersama teman bermainnya sambil bersenda gurau. Anak-anak ini mengaku dalam mengisi liburan panjang sekola, bisa mengumpulkan uang membantu orang tuanya dari upah sebagai buruh rogol bawang.
Meski demikian, sebagai buruh potong pembersih bawang merah, namun tidak dilakukan anak-anak dari pagi sampai sore. Anak-anak hanya merogol bawang semampunya, namun mampu menghasilkan upah Rp 15 ribu hingga 30 ribu, bergantung banyaknya bawang merah yang dikupas.
"Senang karena uang hasil merogol bawang bisa digunakan buat jajan dan ditabung untuk membeli peralatan sekolah seperti buku untuk persiapan masuk sekolah pada ajaran baru," katanya, Jumat, 5 Juli 2024.
Seorang petani bawang merah, Juwari mengaku sebenarnya apa yang dilakukan anak-anak ini sudah dilarang oleh petani pemilik bawang merah maupun orang tuannya, yang sedang bekerja merogol bawang merah. Namun dari pada bermain handphone terus-terusan di saat liburan panjang, para orang tua akhirnya tak melarang anak-anaknya ikut-ikutan membantu orang tuannya.
"Tradisi mencari uang jajan tambahan anak-anak sudah biasa dilakukan sejak puluhan tahun lalu, setiap masa liburan panjang sekolah tiba. Apalagi tidak semua anak-anak memanfaatkan liburan sekolah untuk berekreasi bersama keluarganya," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: