Ternyata Makam Orang Tua Pahlawan Nasional WR Supratman di TPU Ancak Suci Pemalang

Ternyata Makam Orang Tua Pahlawan Nasional WR Supratman di TPU Ancak Suci Pemalang

MENUNJUKAN - Slamet Jenggot menunukan keberadaan makan orangtua Pahlawan Nasional WR. Supratman di Pemalang-M. RIDWAN/RADAR PEMALANG -

DISWAYJOGJA - Keluarga Pahlawan Nasional ternyata ada yang berasal dari Pemalang. Hal itu dikisahkan oleh Juru Kunci TPU Ancak Suci Pemalang yang menjelaskan bahwa makam kedua orang tua pahlaman itu berada di pemakaman yang berlokasi di Keluarhan Mulyoharjo.

DARI pasangan suami istri, Senen Sastro Soehardjo dan Siti Senen, lahir salah seorang anak yang sekarang telah ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional Pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Aransemen hingga syair penyemangat para pejuang yang terangkum dalam lagu Indonesia Raya tersebut lahir dari seorang pria muda bernama Wage Rudolf Supratman.

BACA JUGA:Sri Sultan : Warisi Semangat Pahlawan, Indonesia Bukan Pecundang

Namun siapa sangka, jika sang Pahlawan Nasional tersebut pernah tinggal di Kabupaten Pemalang. Hal itu dibuktikan dengan makam orang tua WR Supratman di Jalan Pemuda, tepatnya di kompleks Tempat Pemakaman Umum “Ancak Suci”, Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.

Dari cerita dari salah satu Juru Kunci TPU Ancak Suci, Slamet mengungkapkan bahwa orang tua WR Supratman sempat beberapa tahun tinggal dan memiliki rumah di Kabupaten Pemalang.

“Sebelum wafat, ayah dan bundanya tinggal di Pemalang, tepatnya didekat Alun-alun Pemalang,” tutur Slamet, kemarin.

Pria paruh baya yang akrab biasa disapa “Slamet Jenggot” ini mengisahkan bahwa WR Supratman juga pernah beberapa waktu tinggal dan berkunjung ke Pemalang. “Beliau sempat tinggal di Pemalang juga, bahkan sering kali berkunjung melepas rindu dengan kedua orang tuanya,” ujarnya.

Slamet Jenggot menambahkan, jika keluarga dari WR Supratman sering berkunjung meluangkan waktu untuk berdoa di makam orang tua Sang Pahlawan Nasional.

”Sering kesini, kirim doa dan tabur bunga. Ya kadang setahun sekali, kadang berapa bulan sekali,” kata Slamet.

Slamet menceritakan, orang tua WR Supratman tersebut sangat nyaman tinggal di Pemalang, bahkan saat sakit hingga akhir hayatnya di Pemalang.

“Pak Senen dan Ibu Siti, (orang tua WR Suprstmsn) nyaman di sini. Bahkan dari awal, sakit, hingga akhir hayatnya pun beliau di sini, di Pemalang,” terangnya.

Meski ada makam orang tua pahlawan, Slamet mengaku, di pusara atau tempat pemakaman tersebut kurang terawat. Dia menuturkan, TPU tersebut butuh perawatan atau perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pemalang.

BACA JUGA:Lansia di Pemalang Diberi Penyuluhan Pencegahan Darah Tinggi dan Produktif

“Sementara kami hanya merawat seadanya. Kami tidak pernah menerima atau dapat kabar gembira terkait renovasi makam ini yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang,” kata Slamet. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: