Sri Sultan : Warisi Semangat Pahlawan, Indonesia Bukan Pecundang

Sri Sultan : Warisi Semangat Pahlawan, Indonesia Bukan Pecundang

UPACARA - Sejumlah dari kepolisian, TNI, dan pihak Forkpimda Yogyakarta mengikuti Upacara Hari Pahlawan. -DOK.-

DISWAYJOGJA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X membacakan sambutan Menteri Sosial RI Tri Risma Harini saat upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-78 tahun 2023, Jumat (10/11/2023). Upacara tersebut bertempat di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

BACA JUGA:Dewan Direksi PT AMI Dilantik, Sri Sultan Minta Tingkatkan Laba Dan PAD DIY

Dalam sambutannya, Sri Sultan menyampaikan bawha Indonesia bukan bangsa pecundang dan tidak akan rela bersimpuh menyerah kalah. Ajaran atas semangat para bunga bangsa ini wajib dimiliki oleh generasi muda untuk menanamkan keberanian dan pengorbanan dalam menjawab tantangan masa depan memajukan bangsa.

BACA JUGA:BPK Periksa Dana Keistimewaan TA 2019-2023, Sri Sultan Hamengku Buwono X Terima LHP

”Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan,” ujar Sri Sultan.Menurut Sri Sultan, ancaman penjajahan modern makin terlihat. Sebab, Indonesia adalah pasar besar bagi dunia dengan ragam sumber daya yang melimpah. Ancaman tersebut menjadi tantangan sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara.

BACA JUGA:Dihadiri Sri Sultan Hamengku Buwono X, Garrya Bianti Yogyakarta Resmi Dibuka

Sri Sultan mengatakan, ancaman dan tantangan masa depan bisa ditaklukkan dengan berbekal semangat yang seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Meskipun tidak mudah, tapi generasi masa depan pasti bisa memiliki semangat yang sama.

”Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan dapat dihadapi dan tidak ada yang mustahil. Dahulu dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Sri Sultan, semangat untuk memberantas berantas kebodohan dan memerangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan upayanya di seluruh pelosok Negeri. Semangat  inilah yang ditularkan oleh nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945.

”Semangat inilah yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Sri Sultan.

Sri Sultan mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Membangun usaha dan mewujudkan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera. Sri Sultan juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengirimkan doa terbaiknya bagi para pahlawan yang telah gugur. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: