Meriahkan HANI 2024, 20 Finalis Siap Bersaing Raih Juara Duta Anti Narkoba BNN Kota Tegal

Meriahkan HANI 2024, 20 Finalis Siap Bersaing Raih Juara Duta Anti Narkoba BNN Kota Tegal

KOMPAK - Kepala BNNK Tegal beserta tim kompak foto bersama 20 finalis duta anti narkoba yang menjalani karantina di Adipura Kencana Tegal.-Syamsul Falaq/ RATEG-

SLAWI, DISWAY JOGJA - Badan Narkotika Nasional Kota Tegal, terus menggencarkan kampanye stop narkoba. Bahkan, kompetisi Duta Anti Narkoba juga sengaja digelar untuk mengoptimalkan peran aktif generasi muda. Hal itu, terungkap setelah 20 finalis telah menjalani karantina dan pembekalan sebelum Grand Final 6 Juli 2024 mendatang.

Ajang pemilihan Duta Narkoba BNN Kota Tegal, merupakan hasil kolaborasi dengan Ikatan Duta Anti Narkoba Kota Tegal periode 2023-2024. Tujuannya, memantik pesan generasi muda dalam menyikapi permasalahan narkotika sebagai Duta Anti Narkoba 2024-2025.

Khususnya, di wilayah zonasi kerja BNN Kota Tegal yang mencakup Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes, dalam rangka mendukung program nasional indonesia bersinar (bersih narkoba). Para pendaftar Duta Anti Narkoba, merupakan perwakilan pelajar dan mahasiswa yang punya visi misi menggencarkan edukasi dan sosialisasi P4GN.

BACA JUGA : BNN Kota Tegal Genjot Partisipasi Pemda Tanggap Ancaman Narkoba

Kepala BNN Provinsi Jateng melalui Kepala BNN Kota Tegal Nasrudin mengungkapkan, ajang pemilihan ini menjadi salah satu strategi efektif dalam rangka menjaring para generasi unggul yang memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial masyarakat. Termasuk, isu-isu nasional terkait dengan permasalahan narkotika. 

Menurut Nasrudin, melihat kondisi sekarang ini, perubahan tata sosial di masyarakat sangat berpengaruh terhadap perilaku individu. Terlebih, generasi sekarang sangat dekat dengan teknologi dan internet. Jika tidak bisa menyaring dengan baik, tentu akan berdampak pada karakter individu itu sendiri. 

"Harapan kami, para calon duta anti narkoba bisa menjadi role model bagi generasi muda, khususnya bagi Zoomers ( Gen Z)", terangnya. 

Kejahatan Narkotika, lanjut Nasrudin, adalah kejahatan yang teroganisir. Bahkan, tergolong kejahatan transnasional yang berkembang sangat pesat, cepat dan berintegrasi dengan perkembangan teknologi. Tentunya, hal ini menjadi ancaman yang serius bagi para generasi muda. 

BACA JUGA : Gencarkan P4GN, 25 Pekerja Support Sistem Service KAI Stasiun Tegal Terjaring Tes Urine

"Tinggal pilih, Bagaimana kita bisa memanfaatkan kemajuan teknologi itu sendiri atau dimanfaatkan untuk menghancurkan generasi bangsa dengan beragam modus penyalahgunaan narkoba," jelasnya.

Nasrudin berharap, ajang kontestasi Duta Narkoba dapat memberikan dampak yang besar dengan menebarkan hal- hal positif. Khususnya, dalam rangka membentengi generasi muda dari pengaruh penyalahgunaan narkoba. Baik secara konvensional, maupun dengan pemanfaatan teknologi dan internet. 

"Dari total 55 peserta yang mendaftar, melalui beberapa rangkaian tahapan seleksi terpilihlah 20 besar. Yakni, 10 finalis laki-laki dan 10 finalis perempuan calon duta anti narkoba BNN Kota Tegal," ujarnya.

BACA JUGA : Cegah Peredaran Narkoba Hingga Tingkat Desa, BNN Fasilitasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba

Proses penjaringan Duta Anti Narkoba 2024-2025, sudah berlangsung sejak bulan April 2024 mulai pendaftaran, proses seleksi, penugasan dan karantina. Puncaknya, Grand Final yang akan digelar pada awal Juli mendatang. Semua finalis Duta Anti Narkoba, juga sudah dibekali materi tentang P4GN. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: