BNN Kota Tegal Genjot Partisipasi Pemda Tanggap Ancaman Narkoba

TEGAL, DISWAY JOGJA - Makin maraknya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, menjadi keprihatinan semua pihak. Hal itu, terungkap saat Badan Narkotika Nasional Kota Tegal menghadirkan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah dari Kota Tegal dan Kabupaten Brebes.

Bahkan, melalui rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kabupaten/ kota tanggap ancaman narkoba di Bahari Inn Hotel, Kamis (25/4). Semua sepakat, berpartisipasi aktif menggencarkan kampanye stop narkoba di masyarakat.

Rakor pengembangan dan pembinaan KOTAN, dipimpin langsung Kepala BNN Kota Tegal Nasrudin, S.Ag, M.MPd. Turut hadir, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Brebes, M Sodiq, Kabid UKMP Dinkes Kota Tegal Wiharto. Sedangkan, peserta rakor Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba merupakan perwakilan OPD dari Kabupaten Brebes dan Kota Tegal.

BACA JUGA : Cegah Peredaran Narkoba Hingga Tingkat Desa, BNN Fasilitasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba

Kepala BNN Nasrudin menyampaikan, semakin masifnya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat menjadi tanggung jawab bersama. Sehingga, BNN dan aparat penegak hukum tidak bisa berjalan secara personal. Bahkan, melalui rakor pengembangan dan pembinaan kabupaten/ kota tanggap ancaman narkoba ini bisa membuahkan hasil sinergitas.

"Karena kunci dalam perang melawan narkoba, yakni komunikasi, koordinasi, kolaborasi dan bersinergi melalui aksi nyata serempak," ungkapnya saat mengisi materi.

Sebagai komitmen partisipasi aktif Pemda, lanjut Nasrudin, pihaknya sangat berharap ada respon positif dan antusiasme Pemkab Brebes dan Kota Tegal. Khususnya, dalam menggencarkan edukasi, sosialisasi dan pencegahan stop narkoba secara masif. Sehingga, upaya penyalahgunaan dan deteksi dini bisa lebih efektif dilakukan secara menyeluruh.

BACA JUGA : Stop Narkoba !! Fatayat Debong Lor Gandeng BNN Kota Tegal Gencarkan P4GN

"Teknisnya jelas, Pemda melibatkan struktural hingga tingkat RT dan masyarakat aktif melakukan pengawasan. Termasuk, saat ada indikasi mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba bisa langsung lapor ke BNN," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Tegal melalui Kabid UKMP Wiharto menambahkan, sebagai tanggung jawab bersama dalam perang melawan narkoba Pemkot Tegal melalui Dinkes juga terus bersinergi. Yakni, dengan menyediakan Instansi Penerima Wajib Lapor dan menyediakan fasyankes. Terutama, bagi para pecandu atau penyalahguna yang ingin rehabilitasi dari ketergantungan narkoba.

BACA JUGA : Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba, BNN Blusukan ke SMPN 1 Kersana

"Puskesmas Tegal Timur, Tegal Barat, RSUD Kardinah dan klinik Pratama Bahari BNNK Tegal sudah bisa melayani konsultasi rehabilitasi penyalahguna narkoba. Bahkan, kerahasiaan pemohon terjamin dan aman selama statusnya memang korban bukan pengedar," tandasnya. (*)

Sumber: