DIY Kembali Adakan Jogja Prima Fest, Wujudkan Pemberdayaan Perempuan Rentan

DIY Kembali Adakan Jogja Prima Fest, Wujudkan Pemberdayaan Perempuan Rentan

Wakil ketua Dharma Wanita Persatuan DIY GKBRAA Paku Alam saat berkunjung ke stand dalam rangka Jogja Prima Fest.-DOK.-

DISWAYJOGJA - DP3AP2 DIY kembali menggelar agenda tahunan dengan Jambore Dharma Wanita Persatuan (DWP) DIY. Yakni kegiatan Jambore Prima Fest. Dihadiri 250 DWP Perwakilan DIY, kegiatan itu berlangsung di Pendapa Wiyata Praja, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa, 28 Mei 2024.

Kepala Dinas DP3AP2 DIY Erlina Hidayati Sumardi menyampaikan, kegiatan Jogja Prima Fest ditujukan untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan rentan. Dimulai dari penguatan ekonomi terhadap ibu-ibu binaan DP3AP2 yang sudah tersebar di 157 kelurahan dengan keanggotaan lebih dari 4.000.

BACA JUGA:Peringatan Hari Kartini 2024, Dharma Wanita Persatuan DIY Adakan Senam Bersama Hingga Bazar UMKM

”Dengan menyatukan intesitas diri agar layak menjadi anggota DWP berkapasitas yang luas dan mampu tampil didepan untuk memimpin atau memiliki kreativitas dan inovasi,” ungkap Erlina.

Selaras dengan tema yang diambil, yakni Tuwuh, Tangguh, Wiguna, dia berharap perempuan terus bertumbuh merespon kemajuan zaman dan tangguh dalam berbagai tantangan terus berproses ke arah lebih baik. Selain itu, memberikan manfaat atas kehadiran di masyarakat.

”Maka kita mendorong DWP DIY untuk bertemu, berdiskusi dan berkolaborasi untuk perubahan. Berkontribusi pada perbaikan kehidupan dan memberikan aksi nyata terhadap masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil ketua Dharma Wanita Persatuan DIY GKBRAA Paku Alam dalam sambutannya menyampaikan, jambore kali ini bertemakan Let’s Grow Together. Ini berarti tumbuh bersama yang merupakan suatu ajakan positif, khususnya bagi program binaan Kelompok Ekonomi Produktif (KEP) dari Desa Prima dapat menjadikan peran serta dukungan  DWP untuk desa.

"Selain itu, Ladies Program merupakan kegiatan yang tepat untuk menunjang kemampuan sebagai pendamping suami. Karena itu, dengan kegiatan ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman. Menjadikan peran penting sebagai istri dengan memberikan dukungan moral dan motivasi sebagai bentuk komunikasi secara terbuka dengan pasangan masing-masing,” ungkapnya.

Lebih lanjut Gusti Putri menjelaskan, seharusnya anggota DWP DIY harus mengerti dengan segala permasalahan yang ada di sekitarnya. Misalnya, permasalahan sampah. Dengan kesempatan ini, diharapkan anggota untuk bersama-sama mengurangi sampah yang dibuang di TPA, sebab umur TPA terbatas.

BACA JUGA:Sri Paduka Dorong Dharma Wanita Persatuan DIY Dukung Pembangunan Berkelanjutan

“Mengurangi sampah dimulai dari rumah sendiri. Mulai dengan memilah sampah dari rumah sendiri dan mengajak sekitar untuk mulai disiplin dengan sampah dari rumah sendiri,” harap Gusti Putri. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: