5 Tips Agar Pengajuan KUR Cepat Disetujui Bank, Bisa Langsung Dicoba

DISWAY JOGJA - Solusi pelaku UMKM untuk pengembangan usaha dalam permodalan adalah KUR. KUR sendiri dapat anda ajukan, namun supaya pengajuan KUR cepat disetujui anda harus melengkapi dokumennya.

Agar pengajuan KUR cepat disetujui pastinya anda harus mengetahui terlebih dahulu akan KUR yang akan anda pinjam. Terlebih mulai dari cara pengajuan, persyaratan bahkan sampai bunga.

Untuk itu pengajuan KUR cepat disetujui menjadi salah satu hal yang paling diimpikan. Namun anda juga harus tau lho akan cara pengajuan supaya cepat di ACC.

Khusus untuk anda, kami rangkumkan 5 tips agar pengajuan KUR cepat disetujui. Terlebih bagi anda selaku UMKM yang ingin mengembangkan bisnis anda.

BACA JUGA : Tips Rahasia Anti Gagal Cair, Saat Survei KUR BRI Jangan Ucapkan 2 Kalimat Berikut

Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan 5 tips untuk mempercepat proses pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar bisa diakses dengan mudah. Tanpa basa-basi lagi, mari kita Simak artikel berikut.

5 Tips Pengajuan KUR agar Cepat Di setujui

1. Pastikan Usaha Anda Sudah Berjalan Minimal 6-12 Bulan

Salah satu cara pengajuan KUR cepat disetujui oleh Bank penyedia KUR, anda memiliki usaha yang sudah berjalan. Bank-bank yang menawarkan layanan KUR umumnya menetapkan kebijakan bahwa usaha yang diajukan harus telah berjalan minimal 6-12 bulan.

Pastikan usaha yang anda miliki sudah memenuhi syarat ini. Hal ini bertujuan agar pengajuan anda lebih memungkinkan untuk disetujui oleh Bank tempat anda mengajukan.

2. Tujuan Peminjaman Dana Harus untuk Pengembangan Usaha

Salah satu yang sangat penting agar pengajuan KUR cepat disetujui adalah penjelasan penggunaan dana KUR. Anda selaku calon debitur untuk dapat menjelaskan dengan jelas kepada bank bahwa tujuan Anda meminjam dana KUR.

BACA JUGA : Butuh Modal Bunga Murah, KUR Syariah Pegadaian Solusinya, Begini Cara Pengajuannya

Tujuan pinjaman KUR yang tepat adalah untuk pengembangan usaha, Jangan sekali-kali anda menjelaskan untuk keperluan konsumtif.

Sumber: youtube/rp project