Ajukan KUR Bunga Terjangkau Untuk UMKM: Simak Berikut 5 Jenis KUR Bank Mandiri Cocok Untuk UMKM

DISWAY JOGJA - KUR bunga terjangkau untuk UMKM sangatlah banyak dicari pelaku UMKM. Terkhusus KUR dari Bank Mandiri yang menjadi modal pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.

Bank Mandiri memiliki program KUR bunga terjangkau untuk UMKM. Hal ini bertujuan untuk memberikan permodalan bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.

Adanya KUR bunga terjangkau untuk UMKM menjadikan pelaku UMKM dapat bersaing dipasar global. Kredit Usaha Rakyat atau KUR sangat bermacam macam jenisnya yang dimiliki bank Mandiri.

Jenis dari KUR bunga terjangkau untuk UMKM tergantung nominal serta persyaratan yang ada. Bank Mandiri sendiri memiliki 5 jenis KUR yang tersedia.

BACA JUGA : Panggilan Modal Untuk UMKM: KUR Bunga Terjangkau BRI Limit Rp50 Juta, Cek Syarat dan Caranya Disini

Berikut 5 Jenis KUR dari Bank Mandiri yang Cocok untuk UMKM:

1. KUR Bank Mandiri Super Mikro

Sebagai salah satu bank penyedia KUR bunga terjangkau untuk UMKM. Bank Mandiri memiliki jenis KUR Super Mikro yang sangat diminati pelaku UMKM.

Jenis KUR ini memiliki limit maksimal sampai dengan Rp10 juta hingga Rp100 juta untuk pelaku UMKM. Tenor pada KUR jenis ini tersedia maksimal 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) serta maksimal 5 tahun untuk Kredit Investasi (KI).

Untuk suku bunganya sendiri pada jenis KUR ini adalah sebesar 3% untuk setiap tahunnya. Ditambahkan dengan agunan pokok yang berupa usaha yang dibiayai KUR dari Mandiri ini.

2. KUR Bank Mandiri Mikro

Berbeda dengan KUR Super Mikro, KUR bunga terjangkau untuk UMKM ini memiliki limit lebih tinggi. KUR Bank Mandiri Mikro ini memiliki limit pinjaman dari Rp. 10 Juta sampai dengan Rp. 100 Juta.

BACA JUGA : Dijamin Cairnya, Berikut Syarat dan Cara Pengajuan KUR Bunga Terjangkau Bank Jateng, Cek Disini

Jangka waktu pembayaran jenis KUR Bank Mandiri Mikro maksimal 3 tahun untuk KMK dan maksimal 5 tahun untuk KI. Suku bunga jenis KUR Bank Mandiri Mikro ini, bagi yang pertama kali meminjam yaitu 6% efektif per tahun. 

Sumber: