Sah, RSUD Brebes Sediakan Bangsal Melati Untuk Rawat Inap ODGJ Berkapasitas 12 Bed

BREBES, DISWAY JOGJA - Rumah Sakit Umum Daerah Brebes, resmi memiliki ruang rawat inap khusus bagi pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa. Hal itu, terungkap saat peresmian Bangsal Melati yang menjadi tempat perawatan khusus, Sabtu (4/5). Bahkan, launching tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan Brebes Ineke Tri Sulistyowati, Direktur RSUD Brebes Dr dr Rasipin, M.Kes, MARS beserta jajarannya.

Direktur RSUD Brebes Rasipin menjelaskan, peresmian Bangsal khusus Melati menjadi inovasi terbaru dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Sebab, selama ini belum ada ruang khusus bagi pasien berstatus ODGJ. Harapannya, setelah tersedia Bangsal Melati masyarakat yang membutuhkan bisa mengakses secara langsung.

BACA JUGA:Cukup Bayar 5 Ribu, RSUD Brebes Fasilitasi Layanan Antar Obat Sampai Rumah Pasien

"Bangsal Melati khusus ODGJ, berkapasitas 12 tempat tidur bagi 6 pasien laki-laki dan 6 pasien perempuan. Semua ruangannya, sudah didesain khusus agar pasien tidak bisa melakukan pengrusakan dan menyakiti diri sendiri," terangnya.

BACA JUGA : Meriahkan HUT Brebes, 84 Anak Antusias Antre Sunatan Masal RSUD Brebes

Dalam peresmian Bangsal Melati, lanjut Rasipin, pihaknya berharap kolaborasi dan sinergitas dengan Dinkes dan Dinas Sosial semakin terwujud. Khususnya, memberikan layanan bagi pasien ODGJ agar bisa mendapatkan standar pelayanan minimal.

Mengingat, seluruh unsur RSUD Brebes meliputi Wakil Direktur Pelayanan, Pengendalian, dan Mutu, Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa, Pejabat Struktural, Tim MPP dan IPCN, Kepala Instalasi/Ruang hingga Perawat Ruang Bangsal Melati RSUD Brebes.

"Komitmen memberikan layanan kesehatan maksimal, bisa terwujud dengan tiga dokter spesialis kejiwaan dr. Budi Susilo Utomo, Sp.KJ, dr. Dana Waluyati, Sp.KJ, dr.Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ," ujarnya.

BACA JUGA : 3 Bayi Lahir di RSUD Brebes saat Tanggal Cantik

Sementara itu, Kepala Dinkes Brebes Ineke Tri Sulistyowati menambahkan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung penuh tersedianya layanan rawat inap bagi pasien ODGJ. Harapannya, perawatan khusus tersebut bisa lebih memaksimalkan perawatan bagi masyarakat.

"Dengan adanya Bangsal Melati ini, semoga semakin meningkatkan layanan kesehatan khusus bagi masyarakat yang membutuhkan. Sehingga, bisa bermanfaat bagi keluarga pasien," tandasnya. (syf)

Sumber: