Pelayanan Perekaman KTP-el di Rumah Paten Jatinegara Membludak
ANTRE - Sejumlah warga saat mengantre hendak mengurus adminduk di Rumah Paten Jatinegara.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI -
JATINEGARA, DISWAYJOGJA - Usai libur Hari Raya Idul Fitri 2024, pelayanan perekaman KTP-el membludak. Hal itu terjadi di Rumah Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) Jatinegara. Tidak sedikit masyarakat yang mengantre untuk melakukan perekaman KTP-el dan mengurus Kartu Keluarga (KK).
"Sejak awal dibukanya kembali paska libur panjang lebaran, rumah paten Kecamatan Jatinegara setiap hari selalu dibanjiri masyarakat," kata Operator Rumah Paten Kecamatan Jatinegara Sarodin.
BACA JUGA:2024, Fotokopi KTP Masih Tetap Digunakan, KTP-el dan IKD Saling Melengkapi
Menurutnya, antrean warga ini memang tidak seperti biasanya. Idealnya, warga yang mengurus administrasi kependudukan (adminduk) hanya 35 orang per hari.
"Idealnya memang segitu, tapi kalau sekarang mencapai 100 orang lebih per hari. Itupun masyarakat harus bersabar karena keterbatasan tenaga dan alat perekaman yang sudah jadul. Yakni sejak tahun 2011," ujarnya.
Dia mengemukakan, membludaknya warga yang mengurus adminduk itu karena mereka didominasi para perantau. Usia terbanyak yang membuat KTP-el yakni 17 tahun. Selain membuat KTP-el dan KK, ada pula yang mengurus perubahan data untuk persyaratan menikah dan pindah domisili.
"Yang mengurus adminduk memang beragam. Tidak hanya KTP-el dan KK. Tapi juga ada yang mengganti alamat dan perubahan status," ujarnya.
BACA JUGA:33.126 Pemilih Pemula Terancam Tak Bisa Mencoblos, Belum Rekam KTP-el
Salah satu warga Desa Sitail Kecamatan Jatinegara, Abdul Kholik mengaku datang untuk mengantarkan anaknya yang sedang perekaman KTP-el. Dia bersama pemohon lainnya terpaksa mengantre karena jumlah pemohon sangat banyak.
"Walau mengantri cukup lama, tapi pelayanannya memuaskan dan tidak ada biaya untuk pembuatan KTP-el dan KK," tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: