Tingkatkan Pelayanan Peringatan Dini Banjir, Pemkot Yogyakarta Akan Tambah EWS Otomatis di 3 Sungai
![Tingkatkan Pelayanan Peringatan Dini Banjir, Pemkot Yogyakarta Akan Tambah EWS Otomatis di 3 Sungai](https://jogja.disway.id/upload/da2088240863d7217308d0cfdfdf17a4.jpg)
Pemkot Yogyakarta akan menambah EWS dengan sistem otomatis di tiga sungai-warta.jogjakota.go.id-
JOGJA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta akan menambah perangkat sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) banjir dengan sistem otomatis di tiga sungai.
Pemasangan EWS otomatis itu adalah upaya Pemkot Yogyakarta meningkatkan pelayanan peringatan dini banjir kepada masyarakat agar respon waktu lebih cepat.
Rencana EWS dengan sistem otomatis itu dipasang di Sungai Gajah Wong, Code dan Winongo.
Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Darmanto mengatakan keberadaan EWS dengan sistem otomatis akan menambah EWS sistem manual yang selama ini sudah terpasang di ketiga sungai.
BACA JUGA : Siaga Banjir Besar, BPBD Sleman Siapkan 37 Unit EWS di Titik Potensi Rawan Bencana
BACA JUGA : 200 Hektar Lahan Persawahan di Bantul Tergenang Banjir, Mentan RI Berikan Bantuan Pompa Air
“Untuk meningkatkan pelayanan kepada warga terkait peringatan dini bahaya banjir, pada tahun 2025 ini BPBD Yogyakarta akan memasang EWS automatic yang menggunakan jaringan internet,” kata Darmanto saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2025).
Dia menjelaskan selama ini ketiga sungai itu sudah dipasang EWS dengan sistem manual menggunakan frekuensi UHF sebanyak 17 titik.
Cara kerja EWS manual adalah jika terjadi kenaikan permukaan level air sungai yang terpantau melalui kamera CCTV dan informasi warga atau Kampung Tangguh Bencana (KTB), petugas Pusdalop BPBD Kota Yogyakarta akan memberikan peringatan melalui radio komunikasi UHF.
Sedangkan cara kerja EWS automatic, Darmanto menyatakan ketika muka air sungai mengalami kenaikan level tertentu yang terpantau dari water level secara otomatis EWS akan mengeluarkan bunyi peringatan.
BACA JUGA : Potensi Banjir Lahar di Sekitar Gunung Merapi, Masyarakat Diminta untuk Waspada
BACA JUGA : Cuaca Ekstrem Buat Banjir Sampah di Pantai Selatan Bantul, Pemkab Belum Tambah Petugas Kebersihan
Diharapkan dengan sistem otomatis, warga sekitar bantaran sungai akan lebih siap untuk mengambil tindakan evakuasi.
“Jadi EWS automatic ini tentunya lebih cepat respon time-nya karena level permukaan air terpantau lebih akurat dan sistem peringatan akan bekerja lebih responsif,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: warta.jogjakota.go.id