Realisasi PBB-P2 Kabupaten Brebes Lesu, Baru Mencapai Rp 3,617 Miliar

Realisasi PBB-P2 Kabupaten Brebes Lesu, Baru Mencapai Rp 3,617 Miliar

PENDERASAN - Kepala Bapenda dan tim PBB-P2 terus menggencarkan penderasan dengan keliling pemdes untuk menggenjot realisasi.-SYAMSUL FALAQ/ RATEG -

BREBES, DISWAYJOGJA - Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Brebes, cenderung lesu karena baru tercapai Rp 3.617.917.733 dari total target Rp 71 miliar. Tersendatnya capaian PBB-P2, diklaim karena terkendala tahun politik 2024.

Sebab, dengan rentang waktu berdekatan mulai gelaran Pilpres, ramadan hingga libur Idul Fitri realisasinya dinilai kurang optimal.

BACA JUGA:Target PBB-P2 dan BPHTB di Brebes Naik, Jadi Rp 71 Miliar dan Rp 56 Miliar

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Brebes melalui Kabid PBB-P2 dan BPHTB Agung Wibowo saat dikonfirmasi menyampaikan, realisasi PBB-P2 hingga pertengahan April 2024 ini memang dinilai kurang optimal. Sebab, capaiannya belum menyentuh 5 persen dari target total yang ditentukan.

Kurang optimalnya realisasi PBB-P2 tahun ini, juga berdampak pada masih tingginya angka tunggakan tahun sebelumnya mencapai Rp 30.877.986.428 dari Tahun 2014 hingga 2023,jelasnya, Senin, 22 April siang.

Padahal, jika diakumulasi dari total tunggakan, lanjut Agung, piutang PBB-P2 terbanyak terdapat pada rentang waktu 2018-2023. Yakni, tembus Rp 25.847.965.663 yang hampir merata tersebar di 17 kecamatan. Namun, realisasi penyelesaian tunggakan piutang dan tagihan SPPT PBB-P2 tahun berjalan terus digenjot.

BACA JUGA:Target Pajak Daerah 2024 di Brebes Naik Signifikan, PBB-BPHTB Jadi Andalan

"Langkah yang terus kami upayakan, yakni dengan melakukan penderasan keliling ke semua desa dan kelurahan. Termasuk, memberikan reward bagi wajib pajak yang membayar tagihan PBB-P2 secara tertib," ujarnya.

Agung Wibowo menuturkan, Dari 17 kecamatan, tunggakan piutang PBB-P2 terbanyak di Kecamatan Larangan mencapai Rp 6.983.492.853. Disusul, Kecamatan Ketanggungan sebesar Rp 4.248.134.486, Bulakamba Rp 4.527.022.190, dan Brebes Rp 4.171.344.384. Terendah, Kecamatan Banjarharjo hanya Rp 15.112.856. Kecamatan Losari Rp 791.792.285. Kemudian, Kecamatan Wanasari Rp 1.440.216.648, Bantarkawung hanya Rp 524.553.452, Sirampog Rp 324.220.206.

BACA JUGA:Piutang PBB-P2 di Brebes Tembus Rp 31,25 Miliar, Kecamatan Larangan Tunggakan Terbanyak, Banjarharjo Terendah

"Selain itu, Bumiayu Rp 2.128.652.587, Kecamatan Tanjung Rp 1.432.847.369. Selanjutnya, Kecamatan Songgom Rp 1.224.758.386, Jatibarang Rp 1.023.304.397, Kersana Rp 805.491.471, Paguyangan Rp 1.280.502.733, Salem Rp 237.430.777 dan Tonjong Rp 99.751.676," imbuhnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: