Jelang Lebaran, Bengkel Dadakan Hiasi Jalur Mudik Bumiayu Brebes
DADAKAN- Menyambut musim mudik lebaran ini banyak bermunculan bengkel dadakan di sepanjang jalan utama Tegal-Purwokerto.-TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES -
BUMIAYU, DISWAYJOGJA - Seiring dengan mulai berlangsungnya musim mudik lebaran 2024, beragam pernik persiapan untuk menyambutnya sudah mulai terasa. Tidak hanya persiapan dalam bentuk pengadaan kebutuhan makanan maupun pakaian, datangnya musim mudik lebaran kali ini juga dirasakan sebagai sumber penghasilan bagi beberapa orang yang memiliki keahlian di bidang mekanik.
Yakni dengan membuka bengkel dadakan. Mereka menawarkan pelayanan perbaikan ringan maupun tambal ban bagi kendaraan pemudik.
BACA JUGA:15 Posko Kesehatan Disiagakan 13 Hari, Tersebar di Jalur Mudik dan Obyek Wisata Brebes
Dari pantuan Radar Tegal (grup diswayjoga), di sepanjang jalur Tonjong-Bumiayu, tidak lebih dari 10 bengkel dadakan menawarkan jasanya. Berbekal kepandaian mekanik dan peralatan seadanya, mereka mencoba mengais rejeki tahunan.
Seperti dilakukan Agus, 44, yang membuka bengkel di pinggir jalur utama Tegal-Purwokerto wilayah Desa Kalijurang, Tonjong. Dia mengaku sebelumnya membuka usaha tambal ban di jalan Desa tidak jauh dari tempat tinggalnya, namun dengan datangnya musim mudik kali ini, dia mencoba peruntungan dengan membuka di pinggir jalan Provinsi tersebut.
”Ya harapannya jika buka di pinggir jalan utama ini maka akan lebih banyak orang yang tahu.Tentunya ada saja diantara mereka yang membutuhkan pelayanan tambal ban atau tambah angin," jelasnya, Selasa, 2 April 2024.
Dia mengaku usahanya tersebut mulai membuahkan hasil, meski belum terlalu ramai, namun setiap harinya ada saja pengendara yang meminta untuk ditambalkan ban kendaraannya atau sekedar menambah tekanan angin ban, Rofik tidak sendirian dalam menjalankan usahanya tersebut, dia dibantu Purwoko, 26 kerabatnya.
BACA JUGA:Jateng Siap Sambut Mudik Lebaran 2024, Siapkan Posko Terpadu di Beberapa Titik
”Kalau sendirian sedikit repot mas, apalagi jika nanti melayani pemudik sepeda motor yang berangkat secara rombongan. Kadang selain minta ditambahkan angin ada juga yang meminta untuk di setelkan rantai atau fungsi rem. Karenanya saya berbagi tugas dengan adik," uraiannya.
Fauzi, 32, pemudik dari wilayah Cirebon yang hendak menuju Kebumen, mengaku sangat terbantu dengan adanya bengkel tambal ban yang dapat dengan mudah ditemukan di sepanjang jalur mudik ini.
"Terbantu sekali, sebab kalau jarak bengkel jauh repot juga. Terlebih bagi pemudik seperti saya, dimana membawa barang bawaan di sepeda motor. Repot tentunya jika harus mendorong jauh," ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: