Wisata Terbaru 2024? 7 Rekomendasi Wisata Candi Terpopuler di Klaten Jawa Tengah, Simak Alamat dan HTMnya

Wisata Terbaru 2024? 7 Rekomendasi Wisata Candi Terpopuler di Klaten Jawa Tengah, Simak Alamat dan HTMnya

Candi Prambanan-instagram @fendysapto-

DISWAY JOGJA - Klaten merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Klaten sering disebut Kota Seribu Candi. Klaten memiliki berbagai macam tempat wisata Klaten menarik. Salah satunya wisata terbaru 2024 candi terpopuler di Klaten.

Wisata terbaru 2024 di Klaten yaitu wisata candi terpopuler di Klaten terkenal akan keunikan dan sejarahnya. Candi-candi tersebut diperkirakan usianya mencapai ratusan tahun.

Wisata terbaru 2024 ini sebagian bangunan candi terpopuler di Klaten ada yang masih utuh dan ada juga yang sudah tidak berbentuk. Kebanyakan wisata candi terbaik di Klaten adalah Candi Hindu dan Candi Budha. Dikarenakan dulunya mayoritas masyarakat di sana m  emeluk dua agama tersebut.

Berikut 7 rekomendasi wisata terbaru 2024 candi terbaik di Klaten Jawa Tengah :

1. Candi Sewu

Candi Sewu adalah situs candi yang bercorak agama Buddha dibangun sekitar abad 8 Masehi. Candi ini juga sering disebut sebagai kompleks Candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur di Magelang. Candi ini masih memiliki kaitan dengan kisah tokoh yang populer di cerita sejarah, yakni Roro Jonggrang.

Ketika memasuki area candi, para wisatawan dapat melihat banyak arca atau relief yang terdiri dari arca Dwarapala, candi utama, candi antara atau 8 candi pengapit, serta 240 candi perwara. Di bagian kaki candi terdapat ukiran relief bunga yang ada dalam jambangan. Uniknya, di atas pintu candi ini tidak terdapat pahatan kalamakara seperti candi lainnya.

Alamat : Jalan Raya Solo – Yogyakarta No.KM.16, Bugisan, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, Yogyakarta.

HTM : Rp40.000

2. Candi Merak

Candi Merak merupakan bangunan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang diperkirakan telah berdiri pada abad 8 hingga 9. Yang menarik dari candi ini adalah keunikan bangunannya dimana terdapat tiga perwara yang berukuran kecil berhadapan dengan bangunan induknya. Candi Merak memiliki bentuk unik yang dikelilingi oleh tangga berhias kalamakara. Di dalam Candi Merak, ternyata terdapat beberapa arca yang salah satunya dikenali sebagai Arca Durga Mahisasuramardhini.

Alamat : Karangnongko, Dusun I, Kec. Karangnongko, Kab. Klaten, Jawa Tengah.

HTM : Rp5.000

BACA JUGA : 7 Rekomendasi Wisata Terbaru 2024 Di Klaten, Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran, Simak Alamat Dan HTMnya

3. Candi Sojiwan

Candi Sojiwan merupakan salah satu dari banyak kompleks percandian di Klaten yang masih mempunyai relief dengan bentuk hampir utuh dan kokoh. Candi ini adalah perpaduan dari Budha dan Hindu menyimpan cerita sejarah mengenai relief peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno yang diperlihatkan dari bentuk stupa pada atap candi.

Pada bagian dalam Candi Sojiwan terdapat arca Dwarapala yang sudah rusak. Kemudian di bagian kaki candi terdapat ukiran relief fabel kisah satwa Jataka yang mengelilingi area kaki candi. Pada tubuh candi sebenarnya terdapat ukiran sulur-sulur, tetapi kini diganti dengan batu polos karena banyaknya batu yang hilang pada tubuh candi.

Alamat : Jalan Banjarsari No.12. Kwaron, Kec. Prambanan, Kab. Klaten, Jawa Tengah.

HTM : Rp8.000

4. Candi Plaosan

Candi Plaosan punya legenda yang cukup menarik. Konon, Candi Plaosan dibangun oleh Rakai Pikatan sebagai tanda cintanya kepada Pramodawardhani. Candi ini punya corak yang memadukan antara candi Hindu dan Candi Budha.

Kompleks percandian dibagi menjadi dua lokasi dan kerap disebut sebagai candi kembar, yakni Candi Plaosan Kidul dan Candi Plaosan Lor. Candi Plaosan Kidul merupakan simbol dari relief laki-laki dan menjadi simbol dari Rakai Pikatan. Sementara itu, Candi Plaosan Lor merupakan simbol dari relief perempuan dan menjadi simbol dari Pramodyawardani.

Alamat : Jalan Candi Plaosan, Bugisan, Kec. Prambanan, Kab. Klaten, Jawa Tengah.

HTM : Rp10.000

BACA JUGA : Inilah Wisata Terbaru 2024 Kuliner Legendaris di Klaten, Salah Satunya Punya Cabang di Berbagai Kota Indonesia

5. Candi Siwa

Candi Siwa merupakan salah satu candi terbesar di dunia atau biasa disebut dengan Candi Prambanan. Candi bercorak Hindu ini adalah bukti bahwa Dewa Siwa merupakan dewa yang sangat dihormati pada masanya. Candi Prambanan merupakan kompleks Candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9.

Candi Siwa merupakan candi utama, terbesar, dan tertinggi di kompleks Candi Prambanan. Candi Siwa memiliki tinggi 47 meter, dengan lebar 34 meter. Puncak Candi Siwa terdapat mahkota dengan mofidikasi bentuk wajra yang melambangkan intan atau halilintar. Di sekeliling candi, terdapat relief yang menceritakan Ramayana.

Alamat : Jalan Candi Sewu, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, Yogyakarta.

HTM : Rp50.000

6. Candi Bubrah

 Candi Bubrah terlihat begitu tinggi dan ramping. Pada bagian atapnya membentuk stupa yang menyimbolkan keagungan Gunung Meru. Sementara di bagian luar terdapat arca Dhyani yang tersimpan rapi dalam sebuah relung. Candi ini berlatar belakang Budha yang dibangun oleh Rakai Panangkaran sebagai tempat pemujaan.

Alamat : Klurakbaru, Tlogo, Prambanan, Kabupaten Klaten.

HTM : Rp10.000

BACA JUGA : Dijuluki Kota 1000 Candi, Inilah Wisata Terbaru 2024 Mengusung Konsep Wisata Sejarah di Klaten

7. Candi Lumbung

Candi Lumbung merupakan candi bercorak Budha dengan candi utara dan candi perwara sebanyak 16 buah. Bentuk candi ini termasuk unik, dimana terdapat banyak segi berjumlah 20 sisi dan di keempat sisi yang terletak di dinding luar candi terdapat relief laki-laki dan perempuan.Atapnya berbentuk stupa dan arcanya tidak terlalu terlihat.

 Candi perwara pada candi ini mempunyai batur candi yang letaknya lebih rendah sekitar 1 meter dimana tingginya tidak sama seperti candi utama yang memiliki tinggi sekitar 2,5 meter.

Alamat : Ngangkruk Baru, Tlogo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, DI Yogyakarta.

HTM : Rp30.000

Itulah beberapa rekomendasi wisata terbaru 2024 candi tepopuler di Klaten Jawa Tengah. Semoga bermanfaat! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: