10 Hal yang Disangka Membatalkan Puasa, Ternyata Tidak Lho!

DISWAY JOGJA-Bulan Ramadhan adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Selama sebulan penuh, kita dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas tertentu lainnya dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Namun, terkadang ada beberapa kekeliruan atau mitos yang beredar di masyarakat mengenai hal-hal yang dianggap dapat membatalkan puasa, padahal sebenarnya tidak. 

Berikut ini adalah 10 hal yang sering disangka dapat membatalkan puasa, tetapi ternyata tidak:

1. Menelan Air Liur

Banyak yang beranggapan bahwa menelan air liur sendiri dapat membatalkan puasa. Namun, ini adalah mitos yang tidak benar. Air liur diproduksi secara alami oleh tubuh dan tidak dapat dihindari.

Oleh karena itu, menelan air liur tidak dianggap sebagai meminum cairan dan tidak membatalkan puasa.

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Laqith bin Shabirah,

"Aku pernah menemui Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam dalam keadaan junub (karena mimpi basah), lalu aku menanyakan kepadanya tentang hal itu dan beliau bersabda, 'Cukup dengan engkau berwudhu'." (HR. Muslim) 

2. Bercelak Mata

Terdapat kepercayaan bahwa menggunakan celak mata saat berpuasa dapat membatalkan puasa.

Faktanya, bercelak mata tidak membatalkan puasa karena celak tidak masuk ke dalam tubuh melalui kerongkongan atau pencernaan. 

3. Mandi atau Berendam

Banyak orang khawatir bahwa mandi atau berendam saat berpuasa dapat membatalkan puasa karena air masuk ke dalam tubuh.

Namun, ini hanyalah mitos yang tidak benar. Selama air tidak sengaja tertelan, maka mandi atau berendam tidak akan membatalkan puasa. Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah,

"Barangsiapa yang lupa saat ia sedang berpuasa lalu makan atau minum, maka hendaklah ia menyempurnakan puasanya karena Allah-lah yang memberinya makan dan minum." (HR. Bukhari dan Muslim) 

4. Menggunakan Obat Tetes Mata atau Obat Semprot Hidung

Ada anggapan bahwa menggunakan obat tetes mata atau obat semprot hidung dapat membatalkan puasa karena masuk ke dalam tubuh.

Sebenarnya, selama obat tersebut tidak tertelan, penggunaannya tidak akan membatalkan puasa. 

5. Berhubungan Suami-Istri Sebelum Terbit Fajar

Terdapat kekhawatiran bahwa berhubungan suami-istri sebelum terbit fajar dapat membatalkan puasa.

Namun, ini tidak benar. Selama aktivitas tersebut dilakukan sebelum terbit fajar dan tidak ada sisa-sisa yang tertelan, maka puasa tetap sah.

BACA JUGA : Si Kecil Ingin Belajar Puasa Penuh? Simak 7 Cara Untuk Si Kecil Agar Puasa Tidak Batal Sampai Berbuka!

6. Membaui Wewangian

Banyak yang percaya bahwa membaui wewangian saat berpuasa dapat membatalkan puasa. Faktanya, menghirup aroma wewangian tidak membatalkan puasa karena bau tersebut tidak masuk ke dalam tubuh melalui kerongkongan atau pencernaan. 

7. Menggunakan Obat Kumur

Ada mitos yang menyatakan bahwa menggunakan obat kumur dapat membatalkan puasa. Namun, ini tidak benar selama obat kumur tersebut tidak tertelan. Asalkan Anda berhati-hati saat menggunakan obat kumur, maka puasa Anda tetap sah.

BACA JUGA : Apakah Menggosok Gigi Termasuk Hal Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya Menurut Beberapa Ulama

8. Mengonsumsi Makanan atau Minuman Karena Lupa

Jika Anda lupa sedang berpuasa dan secara tidak sengaja mengonsumsi makanan atau minuman, puasa Anda tidak akan batal. Namun, jika Anda menyadari kesalahan tersebut, sebaiknya Anda segera berhenti makan atau minum dan melanjutkan puasa. Hal ini sesuai dengan hadits dari Abu Hurairah yang disebutkan sebelumnya.

9. Menggunakan Obat Suntik atau Infus

Ada anggapan bahwa menggunakan obat suntik atau infus dapat membatalkan puasa. Sebenarnya, selama obat atau cairan tersebut tidak dimaksudkan sebagai makanan atau minuman pengganti, penggunaannya tidak akan membatalkan puasa. 

10. Mimpi Basah

Banyak orang khawatir bahwa mengalami mimpi basah saat berpuasa dapat membatalkan puasa mereka. Namun, ini hanyalah mitos yang tidak benar. Mimpi basah adalah sesuatu yang alami dan tidak ada hubungannya dengan membatalkan puasa. Hal ini juga dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Laqith bin Shabirah di atas.

Meskipun hal-hal di atas tidak membatalkan puasa, tetap penting untuk memahami apa saja yang benar-benar dapat membatalkan puasa. Secara umum, puasa akan batal jika Anda sengaja makan, minum, atau melakukan hubungan suami-istri selama waktu berpuasa. Selain itu, puasa juga akan batal jika Anda muntah dengan sengaja atau menstruasi.

BACA JUGA : Ingin Punya Stamina yang Prima Ketika Berpuasa? Berikut 7 Makanan Sahur yang Dapat Menambah Energi Kamu!

Namun, jika puasa Anda batal karena alasan tertentu, jangan khawatir. Anda dapat menggantinya dengan melakukan puasa qadha (mengganti puasa yang ditinggalkan) di hari lain setelah Ramadhan selesai.

Dalam menjalankan ibadah puasa, yang terpenting adalah niat dan keinginan yang tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami hal-hal yang benar-benar membatalkan puasa dan yang tidak, kita dapat menjalani ibadah ini dengan lebih khusyuk dan tenang. (*)

Sumber: