Kekayaan Warisan Budaya: Mengungkap Makanan Wajik, Simbol Tradisi Seserahan Pernikahan

Kekayaan Warisan Budaya: Mengungkap Makanan Wajik, Simbol Tradisi Seserahan Pernikahan

Kue Tradisional Wajik untuk Tradisi Seserahan Pernikahan--

Wajik merupakan salah satu kue tradisional yang ada pada saat tradisi seserahan pernikahan. Kue ini sudah ada sejak jaman Majapahit.

Nama Wajik sendiri disebutkan dalam kitab Nawaruci karya dari Mpu Siwamurti yang hidup pada abad 16. Bukan hanya itu saja, wajik juga banyak disebut dalam pepatah Jawa kuno.

Namun diluar itu semua, wajik merupakan salah satu kue tradisional yang dibawa saat tradisi seserahan pernikahan. Kue ini memiliki makna filosofi yang sangat mendalam.

BACA JUGA : Serangkaian Acara Lengkap, Tradisi Seserahan Pernikahan Khas Palembang, Gak Boleh Ada Yang Kelewat!

Bahan dasar kue ini adalah ketan, bahan ketan memiliki tekstur yang lengket. Makna lengket sendiri bentuk sebuah harapan, agar kelas hubungan kedua mempelai terjalin sangat erat.

Bahan campuran lainnya pada wajik juga memiliki makna, makna yang terkandung yaitu nilai persatuan yang ada. Walaupun berbeda beda namun tetap bersatu dalam membina rumah tangga.

Waktu yang lama dan pembuatan yang secara bergotong royong memiliki makna tersendiri. Makna yang terkandung antara lain dalam menjalani rumah tangga harus bersabar dan bersama sama dalam kesusahan maupun kesenangan.

Rasa manis mendominasi pada makanan ini, rasa manis di wajik memiliki makna tersendiri. Makna tersebut adalah sebuah harapan dan doa.

BACA JUGA : Menelusuri Keberagaman Budaya: Tradisi Seserahan Pernikahan Suku Suku di Indonesia, Penuh Makna dan Filosofi,

Supaya kelak dalam menjalankan rumah tangga selalu harmonis dan dapat menghadapi semua masalah dengan tenang. Makanan ini memang terkenal akan makna yang kental yang terkandung.

Tradisi seserahan pernikahan sangat sakral, sebagian bawaan mempunyai makna filosofis yang mendalam. Terlebih sebagai doa dan harapan untuk kedua calon pengantin.

Demikian kue tradisional wajik yang memiliki makna filosofi yang mendalam. Semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: