Unik dan Penuh Cerita, Sejarah Roti Buaya Seserahan Pernikahan Dalam Tradisi Pengantin Betawi Cek Ulasannya!

Unik dan Penuh Cerita, Sejarah Roti Buaya Seserahan Pernikahan Dalam Tradisi Pengantin Betawi Cek Ulasannya!

Roti Buaya khas Betawi--Instagram@rotibuayajkt

DISWAY JOGJA - Seserahan pernikahan selalu menjadi tradisi sejak dulu, tiap benda yang dibawa oleh calon mempelai pria selalu ada makna dan sejarahnya. Salah satu yang menarik adalah sejarah roti buaya seserahan pernikahan.

Mungkin kamu tidak asing dengan roti buaya khas Betawi ini. Bukan hanya sekedar roti, sejarah roti buaya seserahan pernikahan punya cerita unik dan tentunya penuh makna.

Maka dari itu, di Betawi selalu muncul roti buaya saat ada acara, salah satunya di seserahan pernikahan. Berikut ada beberapa informasi mengenai sejarah roti buaya seserahan pernikahan, yuk simak sebagai berikut!

BACA JUGA : Rekomendasi Menabung di Bank Jago Ternyata Bakalan Dapat 5 Keuntungan Ini, Buruan Coba karena Langsung Cuan!

Sejarah Roti Buaya
Seperti namanya, roti khas Betawi ini memang berbentuk seperti hewan buaya.
Tradisi ini sebenarnya tidak pasti ada yang tahu kapan pertama kali muncul. Namun, banyak orang berpendapat bahwa  sejarah roti buaya seserahan pernikahan sudah ada sejak penjajahan Bangsa Eropa.

Roti Buaya ada karena pada masa itu di daerah Jakarta terdapat banyak rawa-rawa yang berisi buaya. Hal itu dipercaya sebagai awal mula bentuk Roti Buaya.

Makna Roti Buaya
Makna sejarah Roti Buaya seserahan pernikahan ternyata sangat mendalam loh. Berarti kesetiaan, karena menurut masyarakat Jakarta pada zaman dahulu, buaya selalu kawin sekali seumur hidupnya.
Selain itu, makna Roti Buaya juga berarti kesabaran. Alasannya karena buaya selalu tenang dan sabar dalam bergerak mencari mangsanya.

BACA JUGA : Menelusuri Keberagaman Budaya: Tradisi Seserahan Pernikahan Suku Suku di Indonesia, Penuh Makna dan Filosofi,

Fakta Unik Roti Buaya
Roti Buaya yang kamu nikmati sekarang, dulunya merupakan Roti Buaya dengan tekstur yang sangat keras. Kenapa? Karena dahulu sejarah Roti Buaya seserahan pernikahan hanya sebatas untuk simbol saja pada saat prosesi pernikahan Adat Betawi.
Setelah selesai, Roti Buaya akan disimpan oleh pengantin baru hingga berjamur. Hal ini tentunya bermakna, bahwa nantinya suami istri harus tetap saling mendukung dan bersama meski waktu terus berjalan.
Namun sekarang, seiring berkembangnya zaman, Roti Buaya sudah bisa dinikmati dan ditemukan dimana saja. Apalagi soal rasanya, sudah empuk dan lezat ketika dimakan. Varian isinya pun sudah beragam, mulai dari coklat, vanila dan yang lainnya.

BACA JUGA : Wow, Ternyata Seserahan Pernikahan Menjadi Warisan Budaya yang Tak Tergantikan! Yuk Simak Ulasannya

Sejarah Roti Buaya seserahan pernikahan biasanya dibawa oleh calon mempelai pria ini bukan hanya satu Roti Buaya, namun ada dua. Satu pasang Roti Buaya, jantan dan betina. Ditandai dengan Roti Buaya Jantan memiliki ukuran yang lebih besar dibanding betina. Hal ini juga memiliki makna suami istri nantinya akan selalu setia walau ada berbagai tantangan saat menjalani rumah tangga.

Menarik bukan? Ternyata dari satu roti mempunyai banyak cerita dan keunikan di dalamnya. Sejarah Roti Buaya seserahan pernikahan memang selalu menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Jakarta. 

Sejarah Roti Buaya seserahan pernikahan masih tetap ada hingga sekarang dan selalu dicari ketika liburan ke Jakarta jika ingin makanan khas.

Kamu juga tertarik untuk mencicipi Roti Buaya?  Yuk icip rasa Roti Buaya dan rasakan sendiri keunikan bentuknya secara langsung. Kamu bisa menemukannya di berbagai toko roti di Jakarta tentunya dengan harga murah karena ukurannya juga mulai dari kecil hingga besar.

Sekian, semoga bermanfaat (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: