Ratusan Warga Yogyakarta Ikuti Mudik Gratis Arus Balik Kemenhub di Terminal Giwangan

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Sebanyak 800 warga Yogyakarta dan sekitarnya mengikuti Program Mudik Arus Balik Gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, Sabtu (5/4/2025).

Program Mudik Gratis (Arus Balik) ini dengan tujuan akhir di lima titik wilayah DKI Jakarta, yakni Terminal Pondok Cabe, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Poris Plawad, Terminal Jatijajar, serta Terminal Pulo Gebang.

Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, melepas secara resmi 20 bus yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan tersebut. Dudy berharap program mudik gratis dapat meningkatkan layanan sehingga bisa mengurangi pemakaian kendaraan roda dua dan roda empat.

"Harapan saya adalah layanan mudik gratis bisa kita tingkatkan melalui partisipasi baik kementerian, lembaga maupun BUMN dan swasta, supaya masyarakat mau berpindah dari kendaraan pribadi, untuk mengurangi beban kemacetan di jalan dan supaya terjamin keselamatan dan keamanannya selama mereka pulang lebaran," ujar Dudy. 

BACA JUGA : Kurangi Kepadatan di Kalasan, Exit Tol Fungsional Tamanmartani Diubah Jadi Pintu Keluar Yogyakarta

BACA JUGA : Arus Mudik Lebaran Terpantau Padat, Daop 6 Yogyakarta Jalankan Satu KA Tambahan

Dudy mengatakan, belum menghitung secara pasti berkaitan dengan jumlah pemudik pada tahun ini. Pihaknya memastikan agar mudik gratis bisa menjadi aman dan nyaman untuk masyarakat.

"Kita melihat H+2 masih ada peningkatan arus mudik, sehingga ada kemungkinan arus baliknya akan cukup tinggi. Yang terpenting bagi kami menyiapkan sarana prasarana untuk mudik menjasi aman dan nyaman bagi masyarakat," jelasnya.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, berharap dengan adanya bantuan Mudik Gratis tersebut bisa membantu dan meringankan masyakarat Yogakarta untuk kembali ke Jakarta.

"Harapan saya ini bisa membantu mereka, dan saya tentu mendoakan mereka dengan mudik gratis ini kan lebih teratur dan terukur, sehingga akhirnya keselamatan lebih terjamin," kata Hasto. 

BACA JUGA :  H+4 Lebaran, Arus Lalu Lintas Menuju Kawasan Malioboro Padat Merayap

BACA JUGA : Libur Lebaran 2025, Wisatawan Padati Kawasan Malioboro Yogyakarta

Salah satu pemudik asal Gunungkidul, Siti Khadijah, mengatakan ia bersama tiga keluarganya mengikuti program arus mudik tersebut karena dinilai membantu warga yang kesulitan untuk pulang kampung.

"Iya ikut karena membantu masyarakat yang tidak bisa pulang kampung, tiket Jakarta-Jogja sudah Rp600 ribu," katanya.

Sumber: